YOU'RE MY PRECIOUS
part 1
Two shoot type
Genre : Romance
Main
Cast : - Super Junior Choi Siwon
- Oh Sena (OC)
Other
Cast : - Super Junior members
- Exo Oh Sehun
- Exo Suho
- Mr. & Mrs.
Choi (OC)
- Mr. & Mrs. Oh (OC
- Choi Ji Won (adik
perempuan Siwon)
# Februari 2013
At Super Junior
dorm
(Author POV)
Brukkkk.......
Seorang namja
tampan bertubuh atletis bernama Choi Siwon menjatuhkan dirinya ke atas sofa di
ruang tamu dorm Suju.
Siwon : “Wookie-ah
!! apa kau memasak sarapan?... aku lapar..”
Ryeowook :
“ne... itu sudah siap dimeja makan”
Donghae :
“Wonnie... apa Sena tidak masak?”
Siwon : “dia
masak tapi aku tidak selera untuk memakan makanannya”
Donghae : “ini
sudah 2 minggu, apa kau sama sekali belum pernah mencicipi masakannya?”
Siwon menjawab
hanya dengan anggukan kepala.
Donghae POV
Kasihan Sena,
tiap pagi memasak tapi Siwon tidak mau makan masakannya, sejak mereka menikah 2
minggu lalu tiap pagi Siwon malah datang ke dorm untuk sarapan.
Yah ... aku
tahu mereka menikah karena perjodohan, pernikahan mereka juga tidak
dipublikasikan hanya keluarga dan pihak SM yang tahu, tapi kan Siwon sendiri
yang setuju untuk menikah, lalu kenapa dia bersikap dingin pada Sena?
Sena ..... Oh
Sena adalah nuna dari Sehun Exo-K, dia juga adalah adik kelasku saat masih SMA,
kami sama-sama pernah sekolah di Seoul Digitech High School, saat aku kelas 12
Sena kelas 10, kami cukup akrab sebagai sunbae-hobae karena mengikuti ekskul
yang sama yaitu renang.
Sebenarnya aku
sendiri tidak menyangka Sena akan menjadi istri Siwon, tapi dari yang aku lihat
sepertinya Sena telah jatuh cinta pada Siwon saat pertama kali mereka bertemu. Sena
bilang sebelumnya dia telah menawarkan pada Siwon untuk menolak perjodohan
mereka, tapi tanpa diduga Siwon malah menyetujui perjodohan tersebut. Aku
sendiri tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Siwon pada saat itu, yang kutahu
Siwon ingin segera melupakan Tiffany yang telah memutuskan hubungan mereka.
Donghae POV end
Author POV
Siwon memakan
lahap masakan Ryeowook, sedang didepannya Ryeowook dan Donghae hanya
memandanginya dengan tatapan “kenapa kau seperti ini”.
Siwon : “hey!
Kenapa kalian memandangiku seperti itu? Seperti tidak pernah melihatku makan, o
ya dimana yang lain?”
Donghae :
“Hyukjae masih tidur, Kyu pergi kuliah, Kangin Hyung latihan drama musikal,
Shindong hyung dan Sungmin Hyung ada rekaman talk show, Henry sedang persiapan
master chef, Zhoumi ke Shanghai, Yesung hyung rekaman ost drama lalu Leeteuk
hyung dan Heechul hyung sedang wamil”
Siwon :
“hey..... semua orang juga tahu Leeteuk hyung dan Heechul hyung sedang wamil”
Donghae :
“barangkali saja kau lupa”
Siwon : “kau yang pelupa, aku tidak”
Ryewook :
“hyung apa masakanku enak?”
Siwon : “ne
tidak usah ditanya, masakanmu selalu enak”
Ryeowook : “apa
karena masakanku jelas enak, jadi kau
tidak mau mencicipi masakan Sena?”
Siwon : “bukan,
aku hanya tidak selera untuk memakan masakannya itu saja, ah .... sudahlah
jangan tanyakan tentang hal itu lagi”
Ryeowook :
“ne...ne araso, ya sudahlah aku ada janji dengan Luna, aku pergi dulu Siwon
hyung, Donghae hyung sampai nanti”
Siwon &
Donghae : “ne...”
Beberapa menit
setelah Ryeowook pergi...
Donghae : “Wonnie,
kau dan Sena sudah menikah, tidak bisakah kau bersikap baik pada Sena layaknya
suami istri, yah setidaknya anggaplah dia sebagai
teman satu rumahmu”
Siwon : “wae?
Kami menikah karena perjodohan, dan juga pernikahan kami tidak dipublikasikan
jadi wajar saja jika aku bersikap tidak perhatian pada Sena”
Donghae : “geundae
bagaimanapun dia adalah istrimu, pernikahan kalian disaksikan semua member
Suju, beberapa member Exo dan beberapa pejabat SM, pernikahan kalian meski
tidak dipublikasikan tapi sudah disahkan secara hukum, jadi tolong bersikaplah
lebih hangat pada Sena, cobalah untuk mengenal dan menyayangi Sena, apa kau
tidak tahu bagaimana perasaan Sehun saat tahu sikap dinginmu pada nunanya?”
Siwon :
“Donghae-ah.... kau sebenarnya menghawatirkan Sena atau Sehun?”
Donghae :
“tentu saja dua-duanya, Sena adalah
teman dan hobaeku saat SMA, sedang Sehun adalah salah satu hobae di SM yang
dekat denganku, apa kau tahu sehari sebelum pernikahan kalian Sehun datang dan
bertanya padaku ‘hyungnim apa Siwon hyung bisa menjaga dan membahagiakan uri nuna?’ saat itu aku hanya bisa
berkata bahwa kau adalah namja baik,...... jika kau terus bersikap dingin pada
Sena aku yakin Sehun akan sangat membencimu meski kau adalah sunbaenya.”
Siwon : “Donghae-ah
!! sudahlah kenapa kau jadi berlebihan seperti ini, semua akan baik-baik saja,
gwaenchana OK!! Aku harus pergi shooting CF, sampai besok Hae ... annyeong...”
Donghae hanya
menghela nafas memandangi kepergian Siwon.
Beberapa menit
kemudian....
Naega saranghan
SPY ... geunyeoreul jjocha day and night ...
smartphone Donghae berbunyi tanda ada panggilan masuk.
Ternyata itu
adalah panggilan telepon dari Sena.
Donghae : “yoboseyo
... Sena-ah ada apa?”
Sena :
“yoboseyo sunbaenim, aku ingin bertanya apa Siwon oppa tadi sarapan di dorm?”
Donghae :
“ne... seperti biasa dia tadi sarapan disini dan dia baru saja pergi untuk
shooting CF, wae?”
Sena : “ah
tidak apa-apa hanya memastikan kalau dia sudah sarapan apa belum, ...... em
...... sunbaenim, apa yang biasa masak di dorm adalah Ryeowook-shi?”
Donghae :
“sebenarnya selain Ryeowook ada Henry dan Sungmin yang biasa masak di dorm,
tapi memang yang paling sering menyediakan makanan untuk para member adalah
Ryeowook, memangnya ada apa?”
Sena : “em.....
sunbaenim, bisakah kita bertemu tapi kalau bisa
sunbaenim juga mengajak Ryeowook-shi, aku ingin minta bantuan pada kalian”
Donghae :
“kelihatannya penting, tapi kalau sekarang tidak bisa karena Ryeowook ada
acara, bagaimana kalau nanti sore saja?”
Sena : “ne.....
baiklah, kita bertemu dimana?”
Donghae :
“bagaimana kalau di Rabbit cafe milik Yesung hyung jam 4 sore?”
Sena : “baiklah
kita bertemu disana”
Donghae : “em
.... Sena, bolehkah aku juga mengajak Hyukjae dan Yesung hyung juga?”
Sena : “tentu
saja boleh, aku senang jika mereka juga mau datang”
Donghae : “Ok,
sampai nanti Sena-ah”
Sena : “sampai
nanti sunbaenim”
Author POV end
Donghae POV
“sampai nanti
sunbaenim” ah.. Sena masih saja memanggilku sunbaenim, seharusnya dia
memanggilku oppa atau donghae-shi dia kan sudah menikah dengan Siwon yang sudah
seperti saudaraku, tapi begitulah Sena dia tetap selalu sopan pada yang lebih
tua, meskipun kami telah berteman lama dan cukup dekat tapi dia tidak pernah
bicara banmal padaku.
Tapi kenapa dia
ingin minta bantuan kami dan sepertinya sangat penting, pasti ini mengenai
Siwon.
Donghae POV end
* * *
*16.00 KST at
Rabbit cafe*
Author POV
Seorang gadis
berambut hitam lurus panjang sebahu, berkulit putih, mata bulat,
hidung mancung dan bibir indah dengan lipstick berwarna pink pastel, mengenakan
dress sepanjang lutut berwarna kuning dipadu dengan sepatu high hells berwarna
krem sedang menikmati secangkir kopi disalah satu
sudut cafe, dia adalah Oh Sena istri Siwon.
Tak lama
kemudian datanglah Donghae bersama Ryeowook dan Eunhyuk berjalan memasuki cafe
layaknya model dicatwalk dan para pengunjung cafe yg sebagian besar adalah elf
terpana dengan kedatangan mereka. Dan semua memandang kearah meja Sena dengan
tatapan ‘siapa yoeja itu’ ‘kenapa oppadeul duduk bersama yoeja itu’.
Donghae : “annyeong
Sena-ah kau sudah lama menunggu?”
Sena melirik
kearah para pengunjung cafe, lalu menjawab : “animnida.... aku baru sebentar
disini, sunbaenim benar-benar membawa Ryeowook-shi dan Lee Hyukjae-shi?
Annyoeng haseo semua”
Ryeowook &
Eunhyuk : “annyoeng..”
Donghae :
“sebaiknya kita bicara pelan agar tak terdengar pengunjung lain” (sambil
memandang kearah para pengujung cafe)
Ryeowook +
Eunhyuk + Sena : “ne..”
Eunhyuk : “em...
Sena.... kau memanggil Ryeowook tanpa nama marganya kenapa memanggilku dengan
margaku.... itu terdengar sangat formal, kau panggil aku dengan Hyukjae saja
atau bisa juga kau panggil aku oppa atau ajubeonim?”
Ryeowook &
Donghae terkekeh mendengar perkataan Eunhyuk.
Sena : “ajubeonim?”
Eunhyuk
memepetkan kursinya kesebelah Sena.
Eunhyuk : “ne ajubeonim....
bukankah kau menikah dengan Siwon, dan Siwon itu selain teman dia sudah seperti
adikku, jadi pantas jika kau memanggilku ajubeonim”
Sena : “geunde....
bukankah kalian sama-sama 86-line?”
Ryeowook &
Donghae kembali terkekeh.
Eunhyuk : “hey
kenapa kalian terkekeh seperti itu.... em Sena-ah kami memang sama-sama 86-line
tapi aku lahir lebih dulu daripada Siwon, ah kalau kau liat id-nya Siwon
bukankah tahun lahirnya adalah 1987?”
Donghae : “ya Hyukjae-ah
kau memang lahir lebih dulu dari Siwon tapi itu hanya berselang beberapa hari”
Eunhyuk :
“tetap saja aku lebih tua dari Siwon!!”
Sena :
“baiklah.... baiklah bagaimana jika aku panggil saja Hyukjae-shi?
Eunhyuk : “ah
itu terdengar seperti aku sama mudanya dengan Wookie, aku setuju itu”
Ryeowook :
“hyung... kau tadi bilang kau lebih tua dari Siwon hyung kenapa sekarang kau
bilang sama mudanya denganku, aku kan 87-line”
Eunhyuk : “ya
Wookie kau sama saja dengan Donghae, tidak bisakah kalian setuju saja?”
Donghae &
Ryeowook : “anioooooo..”
Sena tersenyum
mendengar pertengkaran mereka.
Eunhyuk : “ah
Sena-ah kau sangat cantik saat tersenyum...”
Sena :
“gamsahamnida Hyukjae-shi”
Donghae :
“Hyukjae bisakah berhenti bersikap seperti itu.... kau tau dia istri Siwon”
Eunhyuk :
“ne... ne ... aku hanya ingin menghangatkan suasana saja”
Ryeowook : “ya
sudah..... sudah...... sambil kita menunggu Yesung hyung kita pesan makanan
dulu”
Donghae :
“ne...ne...”
10 menit
kemudian pesanan makanan datang bersamaan dengan datangnya sang pemilik cafe,
ya dia adalah Kim Jong Woon alias Yesung.
Yesung :
“annyeong..... pesanan kalian datang, selamat menikmati....”
Donghae : “ah
hyung aku kira kau tidak datang”
Yesung : “hey
kalau aku bilang akan datang pasti datang, .... ah jesunim apa
kabar?”
Donghae +
Eunhyuk + Ryeowook : “jesunim????”
Sena : “kabarku
baik Kim Jong Woon ajubeonim”
Donghae +
Eunhyuk + Ryeowook : “Kim Jong Woon ..... ajubeonim?????”
Yesung : “wae...
wae....”
Eunhyuk : “hyung...
Sena memanggilmu ajubeonim? Sena wae? Tadi kau tidak mau memanggilku ajubeonim...”
Sena : “em ....
itu...”
Yesung : “itu
adalah kesepakatan kami.... jadi sehari setelah Sena-Siwon menikah aku meminta
Sena memanggilku dengan sebutan ajubeonim begitu juga dengan Leeteuk hyung”
Eunhyuk :
“mwoooooo...... kenapa tidak bilang padaku... aku juga ingin dipanggil ajubeonim...
Sena ....”
Sena : “ah ne..
ne.... Hyukjae ajubeonim....”
Eunhyuk : “asha
asha.... gomawo Sena-ah...”
Donghae : “ah
cukup..... cukup ... aku tidak tahan lagi sekarang” (sambil berdiri)
Semua orang
yang berada di cafe memandang kearah Donghae.
Ryewoook :
“Donghae hyung mwoya?”
Donghae :
“Yesung hyung bisakah kau meminta para pengunjung lain pulang?”
Yesung : “ah wae..
wae... nanti cafeku jadi sepi”
Donghae :
(menghela nafas kemudian duduk) “baiklah..... aku akan mengatakan sesuatu, Sena
dengarkan baik-baik, jika kau memanggil semua member yang lebih tua dari Siwon
dengan sebutan ajubeonim ..... maka kau
juga harus memanggilku ajubeonim...”
Eunhyuk : “ah
jinjja.... kau ini...... aku pikir mau mengatakan apa”
Sena : “baiklah
sunbaenim mulai sekarang aku juga memanggilmu ajubeonim”
Donghae tersenyum senang, sedang yang lain terkekeh melihat tingkah
Donghae
Yesung :
“baiklah sekarang kita mulai diskusinya”
Donghae :
“diskusi?... hyung pikir kita sedang kerja kelompok?”
Yesung : “hey
bukankah ini tentang Siwon? Jadi kita sebut ini diskusi... ayo saling merapat
kemeja agar tak terdengar pengunjung lain”
Eunhyuk :
“benar.... benar.... ayo merapat”
Ryeowook :
“baiklah Sena ... apa yang ingin kau diskusikan dengan kami?”
Sena : “begini
semuanya, kalian pasti tahu kalau tiap pagi Siwon oppa tidak mau sarapan
dirumah, dan dia sama sekali belum pernah mencicipi masakanku, setelah aku
pikirkan akhirnya aku menemukan ide agar Siwon oppa mau makan masakanku”
Ryeowook +
Donghae + Yesung + Hyukjae : “mwo?”
Sena : “ideku
adalah membawa masakanku tiap pagi ke dorm Suju, dorm kalian kan hanya beda 3
lantai dengan apartementku dan Siwon oppa, nah nanti masakan yang aku bawa
tolong akui jika itu adalah masakan Ryeowook-shi agar Siwon oppa mau
memakannya, bagaimana?”
Ryeowook :
“bagimana kau bisa punya ide itu? Aku setuju setuju”
Sena : “tapi
aku juga punya ide kalau aku bukan hanya memasak untuk Siwon oppa tapi juga
memasak untuk sejumlah semua member di dorm, bagaimana?”
Ryeowook +
Donghae + Yesung + Hyukjae : “andwe!!”
Para pengunjung
cafe kembali memandang kearah mereka dengan tatapan ‘sebenarnya apa yang sedang
mereka bicarakan’
Sena : “wae?”
Ryeowook :
“memasak sejumlah member yang ada didorm itu akan sangat melelahkan, jumlah
kami sekarang didorm 11 orang belum termasuk para manager hyung”
Donghae :
“benar, itu akan sangat melelahkan apalagi jika kau melakukannya tiap pagi
hari”
Sena : “gwaenchana...
demi Siwon oppa aku akan melakukan apapun”
Ryeowook +
Donghae + Yesung + Hyukjae terdiam sebentar menyadari jika Sena benar-benar
mencintai Siwon, dan suasanapun hening sesaat.
Sena : “hey....
bagaimana? Apa kalian setuju? Kenapa semua diam?”
Donghae : “aku
setuju tentang kau memasak untuk Siwon atas nama Ryeowook, tapi aku tidak
setuju dengan ide memasak untuk semua member”
Eunhyuk : “aku
juga tidak setuju dengan ide memasak untuk semua member”
Ryeowook +
Yesung : mengangguk menyetujui jawaban Donghae dan Eunhyuk.
Yesung :
“begini saja Sena-ah, kau memasak untuk sejumlah 5 orang saja yang terpenting
Siwon tidak makan masakanmu sendirian agar tidak mencurigakan”
Ryeowook :
“benar, tiap pagi aku juga hanya memasak untuk 3 atau 5 orang dan yang lain
akan memasak sendiri”
Sena : “tapi
aku ingin memasak untuk semua member agar adil”
Eunhyuk :
“memasak untuk semua member kau lakukan kalau ada acara khusus saja, jika tiap
hari justru akan mencurigakan bagi Siwon”
Donghae :
“benar kata Hyukjae, Siwon itu namja yang cerdas, jika tiap pagi dia melihat
ada makanan untuk sejumlah semua member di dorm itu pasti akan mencurigakan
karena selama ini Ryeowook ataupun Henry tidak tiap pagi memasak banyak”
Sena : “begitu
ya.... baiklah..... aku akan memasak untuk 5 orang saja”
Yesung :
“he....he.....he......he....”
Ryeowook :
“hyung kenapa kau tertawa?”
Yesung :
“he...he... aku baru menyadari jika jumlah 5 orang itu berarti adalah kita
berempat ditambah Siwon.... jadi member yang lain tidak termasuk.... benar
kan?”
Ryeowook +
Donghae + Hyukjae : “benar juga.... he....he .....he”
Sena : “kalian
benar-benar lucu tapi menakjubkan..... kalau begitu kita sepakat?” (sambil
meletakkan tangan diatas meja)
Ryeowook +
Donghae + Yesung + Hyukjae : “sepakat” (menumpuk tangan Sena diatas meja)
Sena : “jongmal
gamsahamnida semuanya...”
Ryeowook +
Donghae + Yesung + Hyukjae : “cheonmaneyo...”
* * *
#20.00 KST at
restaurant
Sena :
“Sehunie....gomawo sudah menemani nuna belanja”
Sehun : “ne nuna,
geundae... nuna belanja bahan makanan begitu banyak apa nuna mau membuat
pesta?”
Sena :
“anio...ini untuk jahyeong-mu”
Sehun : “Siwon
hyung? Apa dia sudah mau makan masakan nuna?”
Sena : “belum
tapi setelah aku berpikir aku menemukan sebuah ide dan sudah kubicarakan dengan
beberapa member Super Junior”
Sehun : “nugu?
Ide apa?”
Sena : “Donghae
ajubeonim, Yesung ajubeonim, Hyukjae ajubeonim dan Ryewook sidongsaeng”
Sehun :
“mwoya... wae nuna memanggil mereka dengan ajubeonim dan sidongsaeng?”
Sena : “em itu
permintaan mereka..”
Sehun :
“owh.... lalu ide apa yang nuna maksud?”
Sena : “ideku
adalah memasak tiap pagi untuk sejumlah 5 orang dan kuantar ke dorm Suju lalu
Ryeowook-shi akan mengakui bahwa itu adalah
masakan buatannya agar Siwon oppa mau memakannya, bagaimana ideku itu?”
Sehun : “mwo??.....
ah aigo nuna sampai harus berbuat seperti itu hanya agar Siwon hyung makan
masakan nuna?”
Sena : “hey itu
hal yang masih wajar dilakukan oleh seorang istri agar suaminya memakan
masakannya”
Sehun menatap
tajam Sena : “nuna! Kau benar-benar menganggapnya suamimu? Bagaimana dengan
Siwon hyung, apa dia menganggap nuna sebagai istrinya? Ah .... kenapa nuna
harus menikah dengan namja seperti dia?”
Sena :
“Sehunie... kau jangan marah seperti itu dan jangan menatapku seperti itu, tatapanmu
yang seperti itu membuatku takut, fansmu pasti juga takut dengan tatapanmu
seperti itu...”
Sehun menghela
nafas dan seketika tatapan tajamnya berubah menjadi tatapan hangat untuk nunanya.
Sehun : “naega nuna...
aku tidak marah, aku hanya menghawatirkan nuna, apa nuna tidak akan kelelahan
jika melakukanya tiap hari, nuna pasti harus bangun lebih pagi sebelum Siwon
hyung bangun, nuna akan kurang jam tidurnya padahal nuna juga harus pergi
bekerja ke kantor appa”
Sena :
“Sehunie.... nae dongsaeng yang paling kucintai, kau mengenal nuna sejak
lahir.... kau tahu nuna bukanlah yeoja yang lemah, percayalah nuna akan menjaga
kesehatan nuna.”
Sehun :
“baiklah... aku percaya nuna bisa melakukannya, tapi bagaimana jika appa dan
oemma tahu masalah ini, mereka pasti sedih jika tahu nuna harus susah payah
hanya agar Siwon hyung memakan masakan nuna”
Sena : “karena
itulah nuna menceritakan semuanya padamu, kau tau sendiri nuna tidak pernah
bisa menyimpan rahasia darimu, dan nuna juga memintamu menjaga rahasia ini,
jebal...”
Sehun : “ne
araseumnida nuna, aku akan selalu membantu nuna”
Sena :
“gomawo... jongmal gomawo Sehunie..... ah ayo kita pulang sekarang, nuna akan mengantarmu ke dorm Exo”
Sehun : “anio,
aku saja yang mengantar nuna, belanjaan nuna banyak pasti akan kewalahan
membawanya”
Sena : “Sehunie
kau ini benar-benar manis, kajja...”
Author POV end
#21.30 KST at
Siwon-Sena apartment
Siwon POV
Jam segini
kenapa Sena belum ada dirumah, apa dia lembur di kantor? Atau pulang kerumah
orang tuanya? Kenapa tidak memberi kabar?
Ah kenapa aku
jadi menghawatirkannya?
Siwon POV end
Author POV
Cekrek.....
(suara pintu terbuka)
Sena melangkah
masuk kedalam apartement dan melongok ke ruang tengah dimana telah ada Siwon
disana.
Sena :
“annyeong oppa.... kau sudah dirumah?”
Siwon : “ne,
kau baru pulang?”
Sena : “ne, aku
pergi belanja dan makan dulu dengan Sehun”
Sehun muncul
dibelakang Sena.
Sehun : “hallo
hyung apa kabar?” (sambil menganggukkan kepala)
Siwon : “hallo
aku baik, ayo duduk sini”
Sehun : “em aku
mau membantu nuna membereskan belanjaannya dulu”
Siwon : “ah ..
ne..”
Sena : “oppa
kau sudah makan atau belum? Mau aku masakan sesuatu?”
Siwon : “tidak
usah, aku sudah makan ditempat shooting”
Sena : “oh ne,
aku kedapur dulu, Sehun kajja..”
Sehun : “ne..”
*Di dapur*
Sambil
membereskan belanjaan bahan makanan untuk dimasukkan ke kulkas dan rak dapur
Sehun dan Sena bercakap-cakap.
Sehun : “nuna...
apa aku perlu menginap agar besok pagi aku bisa membantumu memasak?”
Sena : “tidak
perlu, kau pasti juga lelah dengan kegiatanmu hari ini, jadi sebaiknya kau
pulang dan istirahat, kau sudah menemani nuna belanja itu cukup, nuna tidak mau
terlalu merepotkanmu”
Sehun : “tidak
pernah ada kata repot untuk naega nuna”
Sena : “kau
ini....benar-benar dongsaeng terbaik”
Sehun :
“he...he....he....tentu saja..... ah akhirnya semua sudah beres”
Sena : “ne...
gomawo Sehunie...”
Sehun :
“cheonma nuna.... baiklah aku pulang dulu”
Sena :
“ne....tapi pamitlah dulu dengan Siwon oppa”
Sehun : “ne...”
*diruang tengah*
Sehun :
“hyung... aku pulang dulu”
Siwon :
“mwo.... kau tidak duduk dulu dan minum kopi atau teh?”
Sehun : “anio
aku takut kemalaman sampai ke dorm”
Sena : “ini
bawa mobil nuna”
Sehun : “anio nuna,
jam segini masih banyak taxi”
Sena : “hey...
ini bukan masalah masih ada taxi atau tidak tapi untuk keamananmu, kau tidak
sadar dari kita di supermarket hingga kesini ada sasaeng yang mengikutimu?”
Sehun : “ne...
baiklah akan kubawa mobil nuna, tapi aku tidak bisa mengantarnya pagi-pagi
karena ada jadwal latihan dance jam 7”
Sena : “ne....
gwaenchana aku bisa mengambilnya ke dorm Exo kan masih ada kunci cadangannya”
Sehun : “ok nuna,
aku pulang sekarang, hyung sampai ketemu..”
Siwon : “ne...
hati-hati dijalan”
Sena :
“menyetirnya jangan terlalu mengebut”
Sehun :
“ne....”
*Beberapa saat
setelah Sehun pergi*
Siwon :
“kelihatannya tadi kau belanja banyak, untuk apa?”
Sena : “tentu
saja untuk dimasak oppa...”
Siwon :
“persediaan untuk berapa hari?”
Sena : “em
mungkin untuk 2 atau 3 hari”
Siwon : “2 atau
3 hari? Bukankah hanya kau yang makan?”
Sena : “ne.. em
aku mengantuk oppa, aku tidur duluan ya.... selamat malam”
Siwon : “ah
ne..”
Sena langsung
melenggang menuju kamarnya dan Siwon hanya terdiam melihatnya.
Author POV end
Siwon POV
“Kenapa sedang
bicara dia malah pergi, huh padahal aku ingin melakukan saran Donghae untuk
coba berteman dengannya, apa-apaan ini. Tapi Sena belanja begitu banyak katanya
untuk 2 atau 3 hari saja? Bukankah hanya dia yang makan, apa dia makan begitu
banyak? Coba kulihat apa saja yang dia beli.”
Akupun
melangkah menuju dapur dan langsung membuka kulkas ternyata isi kulkas penuh
dengan sayur-sayuran, daging, telur dan buah.
“apa dia
benar-benar akan memakan ini sendiri untuk 2 hari? kenapa aku merasa ada yang
mencurigakan, ah sudahlah akan kulihat besok berapa banyak yang dia masak.”
Siwon POV end
#07.00 KST at
Suju Dorm
Author POV
Tet....tet....
(suara pintu dorm berbunyi) dengan cepat namja cute yaitu Ryeowook membuka
pintu.
Ryeowook : “Sena-ah...
kajja masuklah”
Sena : “ne.....
annyeong..... ini makanan untuk pagi ini, tolong pastikan Siwon oppa memakannya
ya”
Ryeowook :
“ne...ne...ne.....tentu saja, geundae kau datang pagi sekali, bahkan member
lain masih tidur, kau bangun jam berapa untuk memasak?”
Sena : “jam 4”
Ryeowook :
“mwo? Apa kau mau bangun jam 4 pagi tiap hari, kau bisa kurang tidur, bangun
saja jam 5 atau jam 6 dan masaklah yang simple-simple saja agar kau tidak
lelah”
Sena : “gwaenchana....
aku akan menjaga kesehatanku”
Ryeowook : “oh
ya kemarin aku lupa bilang, minggu depan aku akan ke Jepang untuk beberapa
hari, jadi kau bisa libur memasak Sena”
Sena : “ah ne
baiklah, em kalau begitu aku pulang dulu karena Siwon oppa pasti sudah bangun”
Ryeowook :
“ne.... sampai besok”
Sena : “sampai
besok, gamsahamnida sebelumnya”
Ryeowook :
“cheonmaneyo”
Author POV end
#at dapur
apartement Siwon-Sena
Siwon POV
“Kemana Sena?
kenapa sepi.... coba kulihat dia masak apa”, aku berjalan melihat apa saja yang
tesaji di meja makan dan ternyata hanya ada sepiring omlet dan segelas jus
jeruk dan secangkir kopi.
“ah lihatlah
dia hanya memasak omlet, berarti bahan makanan di kulkas masih banyak” akupun
membuka kulkas dan apa yang aku lihat adalah beberapa sayur dan daging telah
berkurang banyak.
“Sena hanya
memasak omlet .... lalu dia kemanakan sayur dan dagingnya? Ini sepertinya ada
yang tidak beres”
Siwon POV end
Author POV
Ceklek... suara
pintu apartement terbuka Sena masuk dan menuju dapur, dilihatnya Siwon sedang
berdiri didepan kulkas.
Sena : “oppa
.... kau sudah bangun”
Siwon : “ne....
kau dari mana?”
Sena :
“membuang sampah”
Siwon :
“sam...pah?????”
Sena :
“ne....sampah......., oh oppa kau mau sarapan omlet bersamaku, aku juga sudah
buatkan kopi untukmu”
Siwon : “anio,
aku akan sarapan di dorm saja, em kalau kopinya...... aku akan meminumnya”
Sena : “ne, ayo
duduk”
Sena langsung
melahap omlet dan jus jeruknya, Siwon pun meminum kopi buatan istrinya.
Author POV end
Siwon POV
Wah ternyata
kopi buatan Sena enak juga sesuai dengan seleraku, darimana dia tahu aku
menyukai kopi seperti ini? Padahal aku tidak pernah mengatakannya ke media, ah
pasti dari oemmaku.
Sebaiknya aku
mulai pembicaraan dengannya.
“em Sena...
setelah ini kau langsung pergi ke kantor atau mengambil mobilmu dulu ke dorm Exo?”
“Aku akan
mengambil mobil dulu ke dorm Exo, wae? Apa oppa mau memberi tumpangan?” jawab
Sena.
Mwo?? Dari
jawabannya sepertinya dia ingin aku mengantarnya, apa yang harus aku jawab?
Tiba-tiba Sena
langsung bicara lagi “ah aku hanya bercanda oppa... aku akan naik taxi ke dorm
Exo” jawabannya menyiratkan kekecewaan. “oppa bukankah kau bilang akan sarapan
ke dorm, sana pergilah sarapan” ucapan Sena mengagetkanku, apa dia sedang
mengusirku? Atau dia marah padaku? Dan akupun hanya bisa menjawab “ne...ne... aku
akan ke dorm dulu” dan Sena berkata “sampai nanti oppa” sambil melambaikan
tangan kanannya. Akupun segera pergi menuju dorm yang hanya berjarak 3 lantai
kebawah karena dorm Suju berada dalam satu gedung dengan apartementku dan Sena.
Siwon POV end
#at Dorm Suju
Author POV
Siwon :
“Wookie-ah apa kau sudah masak? Aku ingin sarapan”
Ryeowook : “ne,
..... itu sudah siap dimeja makan”
Siwon langsung
berjalan menuju meja makan dan disana sudah ada Donghae, Yesung dan Eunhyuk
yang duduk dengan manisnya seperti anak TK yang menunggu jatah makan.
Siwon : “tidak
biasanya Wookie-ah sudah selesai masak, dan kalian juga tidak biasanya sudah
berkumpul pagi-pagi seperti ini”
Eunhyuk : “wae?
Apa karena aku sering bangun siang sehingga kalau pagi-pagi begini aku sudah sarapan
itu terlihat aneh? Dengarlah Siwon, mulai hari ini aku akan sering bangun pagi
untuk sarapan bersama Donghae” (sambil merangkul bahu Donghae dan disambut
dengan senyuman Donghae)
Yesung : “ne...
aku juga akan sering sarapan pagi bersama Ryeowook seperti sekarang ini”
(sambil tersenyum manis kearah Ryeowook dan dibalas senyuman manis pula dari
Ryeowook)
Siwon : “hey...
ada apa dengan kalian, apa mau membuatku cemburu dengan kecouplelan kalian?
Lalu bagaimana dengan yang lain?”
Donghae : “yang
lain belum bangun, sudah .... kajja kita makan” (sambil memberi kode pada yang
lain untuk makan)
Siwonpun mulai
memakan makanan yang tersedia, sedang yang lain mengikuti makan sambil melirik
kearah Siwon dan menanti apa yang akan dikatakan Siwon setelah merasakan
makanan tersebut.
Siwon :
“Wookie-ah... ini benar-benar kau yang masak?”
Ryeowook :
“ne... tentu saja, wae? Apa tidak enak?”
Siwon : “ini
enak, sangat enak, tapi masakanmu biasanya tidak seperti ini rasanya walau
sama-sama enak”
Ryeowook : “ah
itu karena aku sedang mencoba memasak dengan cara dan resep bumbu baru,
sehingga rasa masakannya berbeda dengan biasanya, kalau ini enak aku akan
sering memasaknya untuk sarapan”
Eunhyuk +
Donghae + Yesung : “ne.. masaklah tiap hari”
Siwon : “hey...
ada apa dengan kalian? Kenapa semangat sekali menyuruh Ryeowook memasak?”
Donghae : “yah
karena ini enak jadi Ryeowook harus memasaknya tiap hari”
Eunhyuk +
Yesung : menganggukkan kepala tanda setuju, dan Siwonpun hanya tersenyum sambil
menggelengkan kepalanya karena merasa aneh.
* * *
# 14 Februari
2013
Ryeowook
bersama anggota KRY sedang berada di Jepang sehingga Sena libur mengantarkan
masakan ke dorm Suju.
At Siwon-Sena
Apartement
*Dapur*
Sena merasa
senang hari ini karena Ryeowook tidak ada di dorm maka kemungkinan Siwon mau
makan dirumah. Dengan senyum cerianya Sena mendekati Siwon yang sedang
mengambil air mineral di kulkas.
Sena :
“oppa.... oppa...... kau mau sarapan dirumah? Kudengar Ryeowook-sidongsaeng
sedang di Jepang..”
Siwon :
“Ryeowook-sidongsaeng????..... sejak
kapan kau memanggilnya seperti itu?”
Sena : “itu
karena Ryeowook-shi yang memintaku memanggilnya sidongsaeng (adik ipar)”
Siwon : “apa
dengan member yang lain kau juga memanggil sidongsaeng....
ajubeonim... seperti itukah, apa mereka meminta dipanggil seperti itu?”
Sena :
“ne....... geundae ........ jika oppa tidak menyukainya aku tidak akan
memanggil mereka dengan sebutan itu lagi...” (dengan muka cemberut dan
menundukkan kepala)
Siwon :
“anio...anio.... bukan aku tidak suka ... hanya terdengar sangat aneh....
geundae jika kau menyukainya tidak apa-apa kau memanggil mereka seperti itu”
Sena
mendongakkan kepalanya : “jinja oppa?”
Siwon : “ne”
Sena : “em...
lalu kau mau sarapan dirumah, di dorm mungkin tidak ada yang masak oppa”
Siwon : “aku
tetap sarapan di dorm karena masih ada Henry dan Sungmin yang bisa masak”
Sena : “ah
ne....”
Sena langsung
beranjak pergi ke kamarnya.
Author POV end
Siwon POV
“ah ne...” Sena
menjawab dengan muka yang kecewa dan dia langsung pergi ke kamarnya. Apakah dia
marah? Atau sangat kecewa aku tidak mau makan dirumah? Mungkinkah jika
sekali-kali aku mau makan dirumah dia akan sangat senang?
Sena-ah.... aku
tidak bisa menjelaskan perasaanku padamu, terkadang aku ingin sekali duduk
disampingmu dan bercerita banyak hal, tapi aku takut akan menjadi semakin dekat
denganmu dan kau akan semakin menyukaiku. Jika seperti itu aku takut tidak bisa
membalas perasaanmu, karena itu tetaplah kita seperti ini agar kau tidak
semakin tersakiti olehku.
Wu zhuang de
xin zang wei ni break down.....
smartphoneku berdering, kulihat dilayar oemma yang menelpon, dengan segera aku
mengangkatnya.
“yoboseyo
eomma..” sapaku “yoboseyo Siwon-ah, apa kau sedang sibuk?” tanya eomma padaku
“animnida oemma, aku
mau pergi ke dorm, ada apa oemma?”
“nanti malam
kau ada acara tidak?” tanya eomma, “tidak ada oemma, ada apa?”
“ini kan hari
valentine, jadi eomma dan appa mau mengajakmu dan Sena makan malam, bagaimana
bisa kan?” ah... kenapa oemma mengajak makan malam dan harus membawa Sena.
“ne oemma, aku
akan mengajak Sena, apa orang tua Sena juga ikut?”
“ne mereka ikut
juga, kalau begitu kita bertemu di Gold reustaurant jam 8 malam ya”
“ne oemma” dan
oemmapun menutup teleponnya.
Ah bagaimana
caraku mengajak Sena, tapi sepertinya dia tidak ada acara malam ini, aku harus menemui
ke kamarnya.
Siwon POV end
Sena POV
Oppa... apa kau
tidak tahu hatiku sangat sedih? Aku pikir ini waktunya kau akan makan dirumah
tapi kau masih saja punya alasan untuk makan di dorm. Apakah kau begitu
membenciku, tidak bisakah kau mulai membuka hatimu untuk istrimu sendiri?
I got a boy
meotjin..... I got a boy chakhan.....
handphoneku berbunyi dan kulihat dilayar tertulis nama oemma, akupun
mengangkatnya dengan lesu.
“yoboseyo
oemma..” sapaku, “yoboseyo, Sena-ah apa kau sakit kenapa suaramu lesu seperti
itu?” ucap oemma dengan nada khawatirnya.
“animnida
oemma, aku baik-baik saja ... hanya sedikit lelah” jawabku menenangkan eomma.
“oh
begitu...minumlah vitamin atau makan buah agar badanmu segar” “ne oemma”
“Sena-ah...
nanti malam apa kau ada acara?” tanya oemma tiba-tiba “tidak ada oemma,
kenapa?”
“kalau begitu
kita makan malam bersama dengan orang tua Siwon, jadi kau harus datang bersama
Siwon” jawaban oemma mengagetkanku, makan malam bersama? Apa Siwon oppa mau?
“ne oemma akan
ku usahakan, aku harus tanya dulu apa Siwon oppa mau” jawabku.
“tentu saja dia
mau, tadi oemma Siwon menelponnya jadi pasti dia mau”
“baiklah oemma,
lalu dimana tempatnya?” tanyaku
“di Gold
reustaurant jam 8 malam, jangan sampai kalian datang terlambat ya”
“ne oemma”
“kalau begitu
sampai nanti Sena...” sebelum aku menjawab eomma sudah menutup teleponnya.
Ah bagaimana
ini... apa Siwon oppa mau datang bersamaku? Sebaiknya aku tanyakan saja dulu
padanya.
Sena POV end
Author POV
Siwon menuju ke
kamar Sena dan sebelum dia mengetuk pintu kamar tiba-tiba Sena sudah membuka pintunya.
Sejenak mereka saling diam tapi kemudian Siwon membuka pembicaraan.
Siwon : “em....
Sena... tadi oemma telepon katanya kita disuruh ikut makan malam di Gold
reustaurant jam 8 malam, kau bisa?”
Sena : “ne tadi
oemma juga telepon dan berkata hal yang sama, aku akan ikut”
Siwon :
“baiklah kalo begitu sampai nanti malam, aku pergi dulu Sena”
Sena : “ne..”
Sena langsung
masuk lagi dan menutup pintu kamarnya membuat Siwon merasa tidak enak hati.
#20.00 KST at
Gold reustaurant
Sena dan Siwon
telah tiba di restaurant, namun orang tua mereka ternyata tidak datang dan
sengaja memesan meja hanya untuk 2 orang yaitu Sena dan Siwon.
Siwon : “ah
jinjja apa maksud orang tua kita? Bukankah kita telah menikah, kenapa mereka
masih merencanakan sesuatu seperti ini?”
Sena hanya diam
tidak menanggapi, dalam hatinya dia masih sedih dengan sikap Siwon yang tidak
peka terhadap dirinya.
Siwon :
“Sena..... kenapa kau diam? kau marah? ah.... atau kau sakit?”
Sebelum Sena
menjawab pertanyaan Siwon, tiba-tiba dua
orang waitress mengantar makanan untuk mereka. Salah satu waitress tersebut
mengenali wajah Siwon dan terpana.
Waitress 1 :
“maaf....bukankah kau adalah Siwon Super Junior?”
Siwon : “ne”
Waitress 1 : “jinjja
noe neomu neomu meotjyeo, ah apa agasshi ini kekasihmu?..... agasshi... noe
neomu yeppoe..”
Sena tersenyum
dan menjawab pernyataan waitress tersebut : “gamshahamnida... geundae.... aku
bukan kekasih Siwon-shi, kami hanya teman”
Siwon
membelalakkan matanya menanggapi jawaban Sena.
Waitress 1 : “ah
mianhamnida.... geundae aku benar-benar jujur noe neomu yeppoe”
Waitress 2 :
“mianhamnida.... temanku ini memang kadang kurang sopan, sekali lagi
mianhamnida karena sudah mengganggu kalian, silahkan menikmati hidangan kami,
permisi..”
Sena :
“ne..gwenchana”
Waitress 2
pamit sambil menarik pergi waitress 1 untuk pergi.
Siwon masih
terdiam karena kaget dengan pernyataan Sena bahwa mereka hanya teman dan
memanggil dirinya dengan sebutan Siwon-shi.
Author POV end
Siwon POV
“hanya
teman..... Siwon-shi...” kenapa Sena berkata seperti itu, sebelumnya dia tidak
pernah memanggilku Siwon-shi, dari tadi dia juga hanya diam, ada apa dengannya?
Tiba-tiba
smartphoneku berbunyi tanda ada pemberitahuan di twitterku, setelah kubuka
ternyata ada twit dari Hyuk Jae yang berbunyi “Valentine, what’s that?” ha ....
ha.... ha.... aku tidak bisa menahan tawaku,
bukan karena kata-kata yang dia tulis tapi sebuah foto yang dilampirkan
ditwitnya tersebut adalah foto dimana dia berekspresi sok tidak peduli sambil
duduk sendiri disebuah ruang latihan. Kasihan Hyukjae dia sendirian di hari
Valentine seperti ini, ah... aku baru menyadari ini hari Valentine, berarti
sekarang aku sedang merayakannya bersama Sena? Seharusnya ini adalah waktu yang
romantis seandainya aku juga mencintainya. Ah ... Sena kenapa dia masih diam
dan hanya mengacak-acak makanan didepannya?
Siwon POV end
Author POV
Karena bingung
dengan sikap Sena akhirnya Siwon kembali membuka percakapan.
Siwon :
“Sena-ah... lihatlah ditwitter Hyuk Jae menulis kata “Valetine, what’s that?”
lihat ekspresi wajahnya difoto yang dia unggah dia lucu sekali, kasihan dia
pasti ditinggal Donghae pergi kencan”
Sena sekilas
menatap ke smartphone Siwon yang diperlihatkan pada Sena.
Sena :
“Valentine memang kebanyakan dirayakan oleh orang yang punya pasangan, Hyuk
Jae-shi tidak punya teman kencan jadi wajar dia berkata seperti itu”
Siwon kembali
kaget dengan kata-kata yang Sena lontarkan.
Siwon :
“Sena-ah... ada apa denganmu? Apa kau sedang marah padaku? Jika iya katakan apa
yang membuatmu marah, atau kau sakit? Aku bisa membawamu periksa ke dokter”
Sena diam
sejenak lalu menghela nafasnya.
Sena : “oppa....
kau..... sebenarnya tidak suka makan malam berdua seperti ini denganku
kan?”
Siwon :
“Sena... kenapa kau bicara seperti itu?”
Sena : “kau...
belum pernah makan bersamaku di rumah, mencicipi masakanku juga tidak pernah,
dan sekarang orang tua kita sengaja membuat kita makan malam berdua disini, kau
pasti sangat tidak suka kan?”
Siwon : “aku
tahu sekarang, apa hal itu yang membuatmu marah? karena aku tidak pernah makan
masakanmu dirumah?”
Sena : “aku
tidak lapar.... aku ingin pulang”
Siwon : “kita
belum selesai bicara Sena”
Sena : “kalau
kau tidak mau pulang sekarang, aku akan
pulang naik taxi” (langsung berdiri hendak pergi)
Siwon :
“Sena!!”
Sejenak Siwon
mengela nafasnya.
Siwon :
“baiklah.... kita pulang sekarang”
Merekapun
pulang, dan dalam perjalanan Sena hanya diam menahan tangis, Siwon tidak tahu
harus berkata apa sehingga dia memilih diam.
bersambung ke part 2.....
No comments:
Post a Comment