Title : Angel Woman
Author : Jungna
Genre : Romance
Length : Oneshoot
| Rating : PG-13
Cast :
Kim Bum as Kim Sang Bum (Bummie)
Park Min Young as Jung Nara
Yunho TVXQ as Kim Yunho
Jang Geun Suk as Jang Geun Suk (Sukkie)
Sulli f(x) as Kim Sulli
Sehun Exo-K as Kim Sehun
Yuri SNSD as Kim Yuri
Other cast is fictional characters
Disclaimer : Seluruh cast
selebriti murni milik Tuhan YME, keluarganya, agensinya dan diri mereka
sendiri, saya cuma pinjem namanya aja. Sedangkan alur cerita murni milik saya
sendiri^^
FF ini sebenarya adalah FF
pertama yang aku buat di tahun 2010 lalu aku revisi di tahun 2012 setelah Exo
muncul dan dengan tidak tahu malu akhirnya aku upload saja sekarang dari pada
nanti tiba-tiba ilang dari hardisk. Jadi anggap aja ini cerita LATAR BELAKANG WAKTUNYA ADALAH TAHUN 2010
bukan 2015. Happy reading, saran dan kritik ditungggu ^^
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Namaku Kim Sang Bum atau panggil saja aku Bummie, dan ini adalah kisah
tentang seorang yoeja yang sangat berarti bagiku dan keluargaku. Seorang yoeja
dengan sejuta kasih sayangnya untuk keluarga kami. Dia adalah Jung Nara, dia
adalah noona angkatku. Dia adalah putri tunggal dari keluarga Oh Jae Rim ahjumma
sahabat karib eommaku. Kisah ini dimulai dihari naas itu. Hari disaat terjadi
kecelakaan mobil yang menewaskan keluarga Oh Jae Rim ahjumma, kecuali Nara noona,
dia yang satu-satu selamat dari peristiwa kecelakaan itu. Oh Jae Rim ahjumma dan
suaminya Jung Ki Ho ahjushi meninggal saat di rumah sakit. Diakhir hayat Oh Jae
Rim ahjumma mengetahui putri yang paling disayanginya selamat, beliau
memberikan wasiat bahwa beliau dan suaminya mewariskan seluruh hartanya untuk Nara
noona dan berpesan pada eommaku untuk merawat dan membesarkan Nara noona yang
waktu itu telah berusia 14 tahun, dan saat itu aku berusia 12 tahun.
Setelah pemakaman mendiang Oh Jae
Rim ahjumma dan suaminya Jung Ki Ho ahjushi, uri aboemonim (orang tuaku) pun
langsung membawa Nara noona ke rumah kami, rumah yang sederhana namun penuh
dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Nara noona diterima dengan kasih sayang
oleh aku, eomma, ayah dan kedua adikku Kim Sulli dan Kim Sehun. Ekonomi
keluarga kami yang tak sekaya keluarga Jae Rim ahjumma, membuat kami awalnya
sedikit takut bila Nara noona tidak
betah hidup dalam keluarga kami. Namun kami salah, ternyata Nara noona adalah
seorang anak yang begitu sederhana, polos, jujur dan mandiri, otaknya pun
cerdas. Segala pekerjaan rumah tangga yang biasa eommaku lakukan dia pun bisa
melakukannya dengan baik dan itu membuat eommaku jatuh cinta pada Nara noona.
Awalnya Nara noona yang masih trauma dengan kecelakaan yang menewaskan Jae Rim
ahjumma dan suaminya membuat Nara noona
sangat pendiam dan jarang bicara. Tapi seiring waktu berjalan dan dengan segala
kasih sayang kami padanya membuat Nara noona tumbuh menjadi gadis yang ceria. Nara
noona yang lebih tua dariku 2 tahun sangat menyayangiku dan kedua adikku dan
slalu berusaha menjadi seorang noona terbaik untuk kami bertiga.
Nara noona yang telah tubuh dewasa diam-diam meminta pengacara keluarga mendiang
Jae Rim ahjumma untuk menjual rumah warisannya dan hasil penjualan rumah
tersebut sebagian disumbangkan ke panti asuhan dan sebagian lagi digunakan Nara
noona untuk tabungan pendidikanku, dan kedua adik kami. Meskipun Eomma tidak
setuju atas tindakan Nara noona, tapi Nara noona slalu berkata “apa yang aku berikan bukanlah untuk
membayar budi aboeji dan eomma yang telah merawatku, tapi ini adalah sebagai
kasih sayangku yang begitu tulus untuk Bummie, Sulli dan Sehun, karena mereka
adalah matahari dalam kehidupanku.” Saat itu eomma tak bisa berkata apa-apa
lagi karna terharu atas kasih sayang yang ternyata begitu besar yang diberikan Nara
noona untuk kami.
Berkat tabungan pendidikan yang diberikan Nara noona, aku dan kedua adikku
bisa sekolah tanpa harus memikirkan biaya pendidikan yang mahal. Aku dan Nara noona
pun masuk di universitas yang sama dan dijurusan yang sama yaitu musik, Nara noona
telah di semester akhir dan sedang mengerjakan tugas akhirnya untuk wisuda dan aku
baru semester 4.
* * *
Bummie : “Noona ! Noona … liat ini ..” ucapku sambil berlari-lari menghampiri Nara noona.
Nara : “apa sih Bum kau terlihat senang sekali”
Bummie : “Noona liat … ada audisi bintang baru di KBS tahun ini..”
Nara : “wah bener … kau harus ikut Bum, noona pasti akan membantumu”
Bummie : “tapi aku kurang yakin noona…”
Nara : “Bum, noona yakin kau bisa, kau itu tampan dan berbakat pasti kau bisa menang dalam audisi ini,
percaya pada noona”.
Ucapan Nara noona dengan senyum
khasnya membuatku menjadi sangat yakin untuk ikut audisi bintang baru itu.
Hari itu Nara noonapun menemaniku untuk mengikuti audisi tahap pertama,
aku yang saat itu begitu gugup menghadapi juri saat melihat Nara noona memberi
semangat dari kejauhan dengan memegang kertas besar bertuliskan BUMMIE DAEBAK
membuatku tersenyum dan bersemangat sehingga akupun bisa menunjukan bakatku
pada juri dan akupun lolos audisi tahap pertama. Di tahap kedua dan ketiga pun
aku lewati dengan lancar, hingga aku pun lolos masuk dalam final yang diikuti
oleh 20 peserta yang lolos audisi. Beberapa minggu acara itu terus berlanjut
hingga aku masuk ke dalam 3 besar yaitu babak grand final.
Sehari menjelang grand final aku jatuh sakit karena tertalu lelah. Saat
itu Nara noona dan eomma datang ke tempat karantina untuk merawatku semalaman. Keesokan
paginya meskipun belum begitu sembuh aku paksakan tetap mengikuti babak grand
final. Nara noona dan keluargaku yang begitu khawatir datang menemaniku diacara
grand final. Dengan semangat dan
dukungan kasih sayang dari keluargaku, akhirnya aku dapat menunjukkan kemampuan aktingku dengan
maksimal di depan juri dan akhirnya akupun mendapat juara 2. Dan meskipun bukan
pemenang tapi aku langsung mendapat tawaran drama oleh seorang produser KBS. Dan itu adalah awal jejak
langkahku sebagai aktor.
Satu tahun kemudian Nara noona telah lulus dan bekerja di salah satu
perusahaan yang memproduksi lagu-lagu untuk soundtrack drama dan film. Hari itu
dikampus…. Nara noona sedang menungguku untuk pulang, tiba-tiba dia melihat sebuah kaca jatuh dari lantai 2 gedung rektor
kampus dan hampir mengenai seorang namja. Dan sebelum kaca itu menimpa namja
itu … Nara noona mendorong namja itu hingga namja itu terjatuh dan
praaaaaaaaaaangggggggggggg….. kaca itu jatuh dan pecahannya mengenai Nara noona,
saat itu aku yang baru keluar dari kelas langsung berlari menghampiri Nara noona.
Lalu dengan segera Nara noona dibawa ke rumah sakit. 1 jam 2 jam … Nara noona
belum sadar dari pingsannya, aku dan keluarga begitu cemas dan namja yang
ditolong Nara noona pun ikut cemas, ternyata dia adalah seorang aktor muda yang
terkenal namanya Jang Geun Suk a.k.a Sukkie. Aktor Korea yang digandrungi para yoeja karena ketampanan dan kemampuan aktingnya yang luar biasa dan sudah memenangi banyak penghargaan, dia baru pindah kuliah ke universitas tempat kuliahku. Aku sendiri tidak menyangka jika yang
ditolong Nara noona adalah seorang Jang Geun Suk.
Sukkie : “maafkan atas apa yang
terjadi, yoeja itu celaka karena aku”
Bummie : “tidak apa-apa, noonaku
memang seperti itu selalu ingin menolong orang tanpa berpikir panjang”
Sukkie : “dia noonamu? maksudmu kalian saudara kandung? Ah kau pasti sangat menghawatirkannya”
Bummie : “yah kami saudara tapi… bukan
kandung, dia menjadi bagian dari keluargaku sejak dia berusia 14 tahun tapi
kami saling menyayangi seperti saudara kandung”
Sukkie : “sejak usia 14 tahun… jadi
maksudmu kalian saudara angkat?” sukkie seperti memikirkan sesuatu
Bummie : “yah begitulah, apa ada yang
aneh?”
Sukkie : “em tidak .. hanya
mengingatkanku pada seseorang, oh ya bukankah kau adalah Kim Sang Bum aktor
muda yang sedang naik daun?”
Bummie : “ah kau terlalu memuji .. oh
maaf sebelumnya apa tidak apa-apa aku memanggil hyung atau lebih baik jika aku
memanggilmu sunbae-nim?”
Sukkie : “panggil aku hyung saja,
kata-kata sunbae terdengar seperti aku ini sudah tua ha ha ha..”
Bummie: “ah ya Sukkie hyung… apa
terdengar baik?”
Sukkie : “yah sangat baik he he… em kalau
noonamu itu siapa namanya?”
Bummie : “noonaku namanya adalah Jung
Nara”
Sukkie : “Jung….. Jung Na..ra…?” sukkie terlihat kaget
Lalu aku melihat dokter keluar dari
ruang IGD.
Bummie : “uiseon-nim bagaimana keadaan uri noona, apa dia baik-baik saja ?”
Dokter : “noonamu mengalami banyak
luka di punggung, tangan, kaki juga kepalanya, luka dipunggungnya sudah
dijahit, tapi tangan kanannya sepertinya terkilir mungkin karena saat jatuh
tangan kanannya menahan tubuhnya”
Bummie : “lalu bagaimana uiseon-nim?”
Dokter : “tangan kanannya belum bisa
digerakkan mungkin sekitar 1 minggu”
Bummie : “lalu kapan noonaku sadar?”
Dokter : “mungkin sebentar lagi”
Tidak lama kemudian aboeji, oemma, Sulli dan Sehun datang. Aku dan keluarga sungguh
mencemaskan dan kasihan pada Nara noona karena ini mengingatkan kami pada
kecelakaan 8 tahun lalu saat Jae Rim ahjumma dan suaminya meninggal.
Akhirnya setelah 3 jam Nara noona sadar dan kami langsung melihat
kondisinya, kepala dan tangan kanannya terbalut perban, Nara noona terbaring
dengan posisi miring karena luka dipunggungnya membuat dia sakit jika terbaring
terlentang. Aku begitu kasian melihat keadaan Nara noona yang cukup parah apalagi
sementara tidak bisa menggerakan tangannya, padahal dia sedang mengerjakan ost
utk sebuah drama.
“annyonghaseo…” Sukkie tiba-tiba masuk ke kamar
rawat Nara noona, dan Nara noona terlihat kaget dan membelalakkan matanya lalu
hanya terdiam dan terus menatap ke arah Sukkie. “Jang …Geun…. Suk …” terdengar Nara noona mengucapkan nama Sukkie
dengan lirih seperti memendam sesuatu. Sukkie juga memandang wajah noona dengan
seksama seperti sedang memastikan sesuatu. “Agashi…
Jung… Na… ra…bagaimana keadaanmu, apa sudah lebih baik ?” ucap Sukkie pada Nara
noona. “mmm.. yah badanku
terasa sakit semua tapi pasti akan segera sembuh, ….. kenapa kau … ada disini ?” jawab Nara noona dan akupun segera
menjawab “noona dia adalah orang yang noona
selamatkan …. Apa sebelum noona menyelematkannya noona tidak tahu kalau itu
adalah Sukkie, ah maksudku Jang Geun Suk?”. “Aaapa … jadi namja itu …. adalah kau
… Jang Geun Suk?” jawab Nara Noona sambil terus memandang Sukkie. “yah akulah yang telah kau selamatkan, gamshahamnida Jung Nara-sshi telah menyelamatkanku, dan mianhae telah membuat mu terluka terutama tangan kananmu yang kata dokter tidak
boleh digerakkan beberapa hari” ucap Sukkie. “itu
bukan masalah besar, aku masih bisa menggunakan tangan kiriku, aku juga tidak
tahu kalau namja yang aku selamatkan adalah kau, aku pasti akan segera
diperbolehkan pulang iya kan aboeji .. oemma?”
Aboeji : “hey kau ini…. Lihatlah
putri kita ini bukannya memikirkan luka-lukanya tapi malah memikirkan kapan dia
pulang … kau tidak tau aboeji dan oemma takut setengah mati saat Bummie
menelpon kau kecelakaan”
Oemma : “aboeji sudahlah kenapa kau
memarahi Nara, … Nara kau harus menginap dirumah sakit untuk beberapa hari
setidaknya sampai luka jahitan di punggungmu kering”
Nara : “aku tidak akan betah disini
oemma”
Aboeji : “Nara-ah … ini demi
kesembuhanmu sudahlah menurut dan tinggallah dirumah sakit untuk beberapa hari
saja”
Sulli : “benar oenni … tinggallah
untuk beberapa hari aku akan menemanimu disini”
Bummie : “aku juga noona”
Sehun : “aku juga akan menemanimu
noona”
Sukkie : “aku juga akan mengunjungimu
tiap hari”
Semua orang memandang kearah
Sukkie dan tak percaya Sukkie berkata
seperti itu.
Bummie : “hyung pasti sibuk dengan
kegiatan syuting, jadi tidak usah menjenguk Nara noona tiap hari”
Nara : “benar, kau tidak perlu kesini
tiap hari karena keluargaku akan menemaniku”
Sukkie : “kau terluka seperti ini
karena aku jadi aku ingin bertanggung jawab padamu”
Semua terdiam tak dapat berkata
apa-apa lagi. Tapi sebenarnya aku sendiri merasa ada yang aneh antara Sukkie
dan Nara noona karena tatapan keduanya menyiratkan kalau mereka saling
mengenal.
Dan sebenarnya malam itu Nara noona
dan Sukkie sama-sama tidak bisa tidur karena memikirkan pertemuan mereka tadi
siang. Aku yang menjaga noona malam itu pun tersadar bahwa noona tidak bisa
tidur.
Bummie : “noona, kau tidak bisa
tidur? Apa lukamu terasa sangat sakit hingga tidak
bisa tidur?”
Nara : “ah tidak Bummie lukaku tidak
apa-apa, aku hanya memikirkan sesuatu tapi dadaku rasanya sesak…”
Bummie : “memikirkan sesuatu dan membuat dadamu
sesak ?, apa tentang lagu yang sedang kau kerjakan…? Noona tenang saja pasti
bosmu bisa mengerti dan aku juga bisa membantumu mengerjakannya”
Nara : “terima kasih Bummie-ah kau
memang adik yang baik, tapi itu bukan sesuatu yang aku pikirkan”
Bummie : “lalu apa … apa yang noona
pikirkan hingga membuat sesak?, em… tunggu…. noona tidak sedang memikirkan
Sukkie hyung kan? ….. sebenarnya aku merasa aneh pada kalian berdua, apa kalian pernah
saling mengenal ataukah noona langsung jatuh cinta pada Sukkie saat pertama
bertemu tadi?”
Nara : “hey kau ini tukang ramal atau
apa, kenapa sembarangan menebak”
Bummie : “ah lalu apa yang noona
pikirkan?”
Nara : “itu … em…. Ah noona tidak
bisa mengatakan sekarang … lain kali saja”
Bummie : “yah noona …. Kau ini
bagaimana…. Ya sudahlah tak apa … tapi noona cepatlah tidur ini sudah jam 2
pagi aku juga sangat mengantuk”
Nara : “ne … kau tidurlah noona akan
segera tidur”
Bummie : “ne noona”
***
Keesokan harinya dari pagi hingga sore ternyata Sukki tidak datang, aku
pikir mungkin dia memang tidak akan datang dan hanya berbasa-basi dengan
kata-katanya kemarin. Malamnya aku menjaga noona lagi bersama Sehun. Untuk
menghilangkan kebosanan kami menonton acara TV yang menayangkan acara boyband
terkenal bernama Star.
Bummie : “wah Star memang daebak
mereka sudah terkenal di seluruh Asia…”
Sehun : “apa hyung fanboy mereka ?
kau terlihat sangat mengaguminya..”
Bummie : “hey tentu saja bukan… aku
hanya mendengar beritanya saja kalau mereka sudah benar-benar terkenal di Asia,
bukankah tidak banyak boyband yang bisa terkenal di seluruh Asia bahkan ku dengar musik mereka sudah mulai merambah ke
Amerika dan Eropa”
Sehun : “hah benarkah ? lebih tekenal
mana antara Star dengan DBSK atau dengan Super Junior?”
Bummie : “kenapa kau membandingkan
mereka dengan DBSK dan Super Junior … mereka kan lebih senior dari Star tentu
saja mereka lebih terkenal”
Sehun : “ya sudah tidak usah terlalu
mengagumi Star, terkenal di seluruh Asia itu sudah biasa kalau mereka bisa
terkenal di Hollywood baru itu neomu neomu daebak!”
Bummie : “hey kau ini ..” aku memukul
punggung Sehun karena kesal
Nara : “Bummi sudahlah … kenapa kau
memukul Sehun … apa yang dikatakannya tidak ada yang salah kan ..”
Bummie : “noona…. Kenapa kau membela
Sehun ... biasanya kau paling menyayangiku …. Em tapi kalau dipikir-pikir
kata-kata Sehun memang tidak ada yang salah …”
Noona dan Sehun hanya tesenyum-senyum
mendengar kata-kataku.
Lalu terdengar suara ketukan pintu,
dan ternyata Sukkie yang datang dengan membawa sebuket bunga mawar putih.
Sukki : “annyeonghaseo…mianhae aku baru datang jam segini”
Melihat noona yang hanya diam maka
aku yang menjawab pernyataan Sukkie
Bummie : “ah… tidak apa-apa … kami tahu kau pasti sibuk, eh …
apa kau membawa bunga itu untuk uri noona?”
Sukki
: “ah iya ini untukmu Jung Nara-sshi…” Sukki memberikan bunga itu pada
noona dan noona menerimanya tapi tetep masih terdiam tak berkata apapun, aku
dan Sehun sungguh heran dengan sikap noona kami.
Sehun : “hey noona bukankah ini
kesukaanmu … mawar putih adalah bunga kesukaanmu kan ?”
Noona hanya menjawab singkat : “ne…”
Bummie : “ Hyung … bagaimana kau tau uri noona menyukai bunga ini?”
Sukkie : “aku tahu …… ah sebenarnya
penjual bunga berkata bahwa mawar putih melambangkan ketulusan … jadi aku
membelinya sebagai tanda ketulusanku pada noona kalian….”
Sukkie memandangi noona yang masih terdiam. Aku dan Sehun
bingung apa yang harus kami lakukan, akhirnya aku memberi kode pada Sehun untuk
keluar ruangan.
Sehun : “ah kenapa aku merasa haus
sekali ya … hyung ayo temani aku membeli minuman”
Bummie : “baiklah, em Sukkie hyung
apa tidak apa-apa kau ku tinggalkan sebentar, noona tidak apa-apa kan?”
Sukkie : “tidak apa-apa santai saja,
aku akan menjaga noona kalian”
Nara : “aku tidak apa-apa, pergilah
tapi jangan lama-lama”
Dan diluar sebenarnya aku dan Sehun
tidak benar-benar pergi dan kami sengaja tidak menutup rapat pintu agar kami
bisa menguping.
Nara : “kenapa kau datang … bukankah
kau sangat sibuk, lagi pula aku sudah bilang
keluargaku akan menjagaku”
Sukkie : “apa kau marah padaku…?”
Nara : “marah … apa ada alasan untuk
marah padamu?”
Sukkie : “kurang lebih 8 tahun tidak
bertemu dan saat bertemu kau melukai dirimu untuk menyelamatkanku …. itu pasti
menyakitkan untukmu … juga untukku …. Jadi mianhae Nara-ah.. kau punya banyak alasan untuk marah… pertama
karena aku meninggalkanmu … kedua aku tidak datang saat orang tuamu meninggal …
ketiga aku tidak mencarimu saat aku kembali ke korea dan keempat kau terluka
karena menyelamatkanku … itu adalah alasan yang banyak untuk marah dan
membenciku …. Jika kau mau memukul, menendang, menghujat aku akan
menerimanya….”
Aku dan Sehun yang mendengar dari
luar kaget dengan perkataan Sukkie yang berarti memang dia dan Nara noona
pernah saling mengenal.
Nara noona terdiam sambil menahan
tangis dan emosinya tapi kemudian dia melempar bantal dan bunga pada Sukkie.
Nara : “yah itu adalah alasan yang
sangat banyak untuk aku marah padamu … kau tahu kesalahanmu begitu banyak, lalu kenapa kau datang? Hidupku sudah sangat baik sekarang,
aku hidup bahagia dengan keluarga baruku… wae….. wae….. orang yang ku
selamatkan harus kau…? harusnya aku pura-pura tidak melihat
saat kaca itu akan jatuh kan ….” Air mata noona jatuh tak terbendung bersamaan
dengan kata-kata yang baru meluncur dari mulutnya.
Sukkie : “karena itulah aku datang…. jongmal mianhae Nara-ah… hukuman
apapun akan kuterima”
Nara : “untuk apa menghukummu, apa
gunanya untukku …. semuanya juga tidak akan kembali, pulanglah … aku mau
sendirian”
Sukkie : “ne aku mengerti, aku akan
pulang tapi aku akan ikut menjemputmu saat kau pulang dari rumah sakit, sampai
jumpa Nara-ah”
Nara noona hanya terdiam dan
memalingkan muka, lalu Sukkie pun pulang.
***
2 hari kemudian, kami sekeluarga dikamar rawat Nara Noona berkemas untuk
membawa Nara Noona pulang, aku pikir pasti Sukkie tidak akan datang karena 2
hari ini dia juga tidak pernah datang lagi. Tapi tepat saat kami selesai
berkemas dan akan keluar dari ruangan, Sukkie datang dengan membawa sebuket bunga
mawar putih lagi. “mianhae
aku terlambat … tadi aku mencari ini untukmu Nara”
ucap Sukkie sambil menyodorkan buket bunga
mawar putih itu pada Nara noona, tapi noona diam saja dan aku
pun memberi kode pada Sulli untuk menerima.
Sulli : “ah bunganya cantik sekali ….
gamsahamnida Jang Geun Suk
oppa...”
Sukkie : “ne.. cheonmaneyo”
Karena suasana terlihat canggung maka
aboeji langsung mengajak semuanya untuk pulang termasuk Sukkie yang diundang
makan oleh aboeji.
Sampai dirumah aku dan Sukkie mengantar Nara Noona ke kamarnya, sedang eomma
dibantu Sulli masak dan menyiapkan
jamuan makan siang untuk Sukkie. Melihat Sukkie yang kelihatan ingin bicara
dengan Nara noona maka aku terpaksa meninggalkan
mereka berdua saja, tapi diam-diam aku mencoba menguping lagi pembicaraan
mereka.
Sukkie : “apa lukanya masih sakit ?”
Nara : “emm..”
Sukki : “tanganmu juga masih sakit ?”
Nara : “emm…”
Sukkie : “hatimu juga masih sakit ?”
Nara noona hanya diam tidak memberi
respon, dan Sukkie pun menghela nafas dan seperti berpikir apa yang akan
dikatakannya lagi.
Sukkie : “Selama 8 tahun ini aku
tidak pernah mengunjungimu … tidak pernah memberimu kabar sama sekali kau pasti
sangat membenciku …. Tapi aku slalu mengingatmu Nara-ah …”
Dan akhirnya Nara noona mau bicara.
Nara : “benarkah ? … awalnya aku
memang merasa kehilangan, kesepian dan juga marah, aku juga membencimu karena kau tidak
ada bersamaku, tapi aku bertemu keluarga ini yang membuatku hidup bahagia selama
8 tahun ini, jadi aku sudah tidak menginginkanmu kembali, saat empat tahun lalu
aku melihatmu bermain di film jepang aku tahu kalau kau baik-baik saja dan
telah menggapai cita-citamu, lalu dua tahun lalu kau kembali ke Korea dan
mendapat begitu banyak fans disini aku semakin yakin kau benar-benar hidup
bahagia selama ini, aku benar-benar tidak ingin menemuimu dan mengingatmu lagi,
bagiku selama aku hidup dengan keluarga ini aku pasti akan bahagia, tapi
nyatanya kita benar-benar bertemu … dadaku rasanya sesak… apa kau tau itu…”
Sukkie : “Nara-ah aku ….”
Sebelum Sukkie menerusakan
kata-katanya oemma sudah teriak “Bumie …. Jang Geun Suk-shi… ayo makan siang dulu ..”
Oemma : “Bumie .. apa yang kau
lakukan didepan kamar Nara hah…! Cepat ke meja makan, mana Jang Geun Suk dan Nara ?” tanya eomma yang melihatku sedang menempelkan kupingku
didepan pintu kamar Nara Noona.
Bummie : “emm.. mereka ada didalam …
aku akan ke meja makan eomma”
Oemma pun masuk ke kamar Nara noona.
Oemma : “Jang Geun Suk-shi ayo kita makan siang dulu aku telah menyiapkan makan siang
spesial untukmu”
Sukkie : “em nyonya tolong panggil aku Sukkie saja”
Oemma : “ah baiklah... Sukkie ayo makan dulu”
Sukkie : “lalu Nara bagaimana?”
Oemma : “ini aku sudah bawakan makanan untuk Nara, aku akan
menyuapinya, jadi kau bergabung saja dengan yang lain di meja makan ya”
Sukkie : “kalau begitu biar aku yang
menyuapi Nara”
Nara : “tidak usah… biar aku ikut
makan siang bersama saja oemma”
Oemma : “mmm baiklah, ayo”
Saat makan, aku, aboeji, eomma, Sulli
dan Sehun makan sambil terus memandang kearah Sukkie yang terus memandang Nara noona.
Aboeji : “ehem… maaf sebelumnya Jang
Geun Suk-shi, kelihatannya kau dan Nara pernah saling mengenal, apa benar ?”
Sukkie : “iya benar ajushi, aku dan
Nara memang pernah mengenal”
Aboeji : “begitu ya, tapi Nara kenapa
kau hanya diam saja, biasanya kau banyak bicara jika dengan
temanmu”
Nara : “dia hanya teman yang pernah
ku kenal aboeji”
Oemma : “sepertinya ada sesuatu yang
tidak enak, em… Jang Geun Suk-shi
maksudku Sukkie... bisakah kau ceritakan bagaimana kalian kenal?”
Sukkie : “sebenarnya dulu aku adalah
tetangga Nara, kami kenal sejak kami kecil, tapi sewaktu umurku 13 th aku dan
keluargaku pindah ke New Zeland, setahun kemudian aku mendengar ahjushi dan ahjuma Jung meninggal, tapi aku tidak bisa pulang ke Korea,
2 tahun kemudian aku dan keluargaku pindah ke Jepang dan aku mulai merintis
menjadi aktor, selain itu adalah cita-citaku sebenarnya dengan jadi aktor
terkenal aku ingin bisa menemukan Nara yang ku dengar telah pindah dan diasuh
oleh sebuah keluarga, dan dua tahun lalu akhirnya aku bisa pindah kembali ke
Korea tapi aku tetap belum bisa menemukan Nara karena aku tidak tahu di
keluarga mana dia tinggal, beberapa minggu lalu aku mendapat info dari tetangga
tempat aku dan Nara dulu tinggal bahwa dia pernah mendengar Jung Nara kuliah di
universitas Hanyang, karena itulah aku pindah kuliah dan yah ternyata aku
memang bisa bertemu dengan Nara”
Bummie : “jadi selama ini kau mencari
Nara noona?”
Sukkie : “yah begitulah, aku merasa bersalah
karena dulu telah pergi meninggalkannya”
Oemma : “dan Nara sebenarnya sudah
tahu bahwa aktor tampan Jang Geun Suk adalah teman kecilnya tapi tidak mau
mencarinya… apa benar begitu Nara?”
Nara : “emm aku pikir dia pasti sudah
lupa padaku”
Sulli : “pantas saja dulu sewaktu
menonton film pertama Jang Geun Suk oppa, Nara oenni terlihat kaget, aku pikir kau mengaguminya dan menjadi fansnya”
Sehun : “jadi sebenarnya Nara noona
itu salah paham pada Sukkie hyung kan, noona….. lupakanlah masa lalu mulai saja
hubungan kalian dari awal”
Bummie : “Sehun-ah…. tumben sekali kau bicara seperti orang dewasa..”
Sehun : “aku memang sudah dewasa
umurku sudah 17 tahun hyung”
Aboeji : “sudah…sudah, Nara, Jang
Geun Suk, sekarang kalian sudah mengetahui keadaan masing-masing, kata-kata
Sehun ada benarnya, kalian mulailah berteman kembali dari awal, ingatlah
kenangan yang menyenangkan saja, sedang kenangan yang pahit anggap
saja tidak pernah terjadi”
Oemma : “aboeji benar, Nara…. maafkanlah Jang Geun Suk, teman lamamu telah kembali jadi seharusnya kau
bahagia”
Sukkie : “Nara-ah … aku benar-benar minta maaf dan aku akan menebus waktu kita yang sudah
hilang 8 tahun ini, ayo kita kembali berteman” Sukkie mengulurkan tangannya
pada Nara noona.
Nara : “baiklah….. kita mulai lagi dari awal….Sukkie-ah… kita berteman” noonapun berjabat tangan
dengan Sukkie menggunakan tangan kirinya.
Dan semua merasa lega karena kesalah
pahaman antara meraka sudah selesai.
* * *
“Nara Noona …” panggilku pada Nara Noona yang
sedang duduk diserambi rumah bersama Sulli, “ada
apa Bum ?” jawab Nara Noona. “Noona
aku mau tanya pada Noona tapi Noona jangan marah” “tanya apa sih Bum, tinggal
tanya aja, Noona tidak akan marah” ucap Nara Noona “memangnya oppa mau tanya apa sih, sepertinya serius” ucap Sulli
dengan memanyunkan mulutnya. “memang ini serius, … emm begini Nara Noona, apa
sebenarnya Nara Noona dan Sukkie itu dulu …
pernah pacaran atau saling suka begitu” tanya ku “yah jujur
dulu Noona punya perasaan khusus padanya karena dia temanku yang paling dekat,
tapi tentang perasaannya pada Noona aku tidak tahu” “tapi kelihatannya Sukkie oppa sangat perhatian pada eonnie, mungkin
saja Sukkie oppa punya perasaan yang sama eonnie” ucap Sulli. “molla..... tapi seperti apapun perasaannya dulu pada eonnie, tidak akan mengubah apa
yang sudah terjadi, lagi pula sekarang ini eonnie juga tidak terlalu
mengharapkannya”
Apa yang telah Nara Noona ceritakan padaku dan Sulli membuatku ingin tahu
banyak tentang perasaan Sukkie pada Nara Noona dulu, tapi cukup sulit mengetahui hal
itu dari seorang Sukkie yang terkenal sangat menjaga privasinya dari publik.
* * *
“Sukkie … akukan sudah sembuh, jadi kau tidak perlu
mengunjungiku tiap hari” ucap Nara
Noona pada Sukkie yang sedang mengutak atik laptop Nara Noona “wae … apa kau tidak suka aku datang kesini
dan bertemu denganmu … apa aku mengganggumu?” tanya Sukkie, “bukannya aku tidak suka, hanya saja aku
tidak mau merepotkanmu ..”
“kau ini …. Aku tidak pernah merasa direpotkan, bahkan tiap
kali aku ada waktu aku ingin selalu mengunjungimu, lagi pula minggu depan aku
sudah harus ke Jepang untuk shooting film terbaruku, jadi mumpung aku masih
punya waktu aku kesini tiap hari” jelas Sukkie.
Nara : “ow begitu.. ternyata
kau akan pergi ke Jepang, kau akan pergi berapa lama, o ya film terbarumu itu
bukankah kau berpasangan dengan Yuri, dia aktris muda yang sangat cantik dan
berbakat, dan kau juga sudah beberapa kali bekerjasama dengannya kan?”
Sukkie : “shoting di Jepang kira-kira 2 bulan, iya aku berpasangan dengan Yuri, dia
memang cantik dan berbakat, aku senang bisa bermain film bersama dia, dan aku
rasa film ini akan sukses”
Nara : “tentu saja … filmmu selalu sukses dipasaran, kau berakting selalu total
jadi pasti filmmu itu bagus”
Sukkie : “ha ha ha.. kau bisa saja memujiku … oya aku sampai lupa, mmm untuk filmku butuh lagu
untuk ost film ini dan produserku baru mendapatkan 1 lagu, apa kau mau membantu
menambahkan lagunya?”
Nara : “a.apa aku.. membuat lagu untuk filmmu?”
Sukkir “iya..kau itu kan lulusan jurusan musik dan bekerja
dibidang musik, aku juga tahu kau sudah beberapa kali membuat
ost untuk drama, jadi kau pasti bisa bersedia membuat lagu untuk ost filmku
kan? … difilm ini aku diharuskan untuk bernyanyi, dan kau tau aku ini kurang percaya
diri untuk bernyanyi… tapi kalau kau yang membuatkan lagu pasti aku akan bisa
bernyanyi dengan baik, bagaimana?”
Nara : “Sukkie kau ini … walaupun aku bisa membuatkanmu lagu tapi belum tentu
lagu itu bisa diterima oleh produsermu”
Sukkie : “ayolah kumohon… produserku pasti menerimanya, lagi
pula aku sudah bicara pada prosuderku kalau temanku yang akan membuatkanku
lagu, ayolah kumohon bantu aku, akan kulakukan apapun kalau kau bersedia ya…
please” pinta Sukkie dengan muka aegyo.
Nara : “hufk … bagaimana ya, baiklah akan kucoba tapi aku
diberi waktu berapa lama, berapa lagu yang harus kubuat dan aku juga butuh sedikit skrip tentang alur cerita filmya”
Sukkir : “tenang saja, ini skripnya sudah ku copykan kedalam
laptopmu, tapi jangan sampai bocor ke orang lain ya,…… dan kau … harus
membuatkanku 2 lagu, waktumu hanya 2 minggu karena kami memburu waktu untuk
shooting dan juga salah satu lagu yang nanti kau buat mungkin akan dipromosikan
lebih dulu untuk promosi lagu singleku”
Nara : “haaaaaah….kau…. ternyata kau sudah merencanakan
semuanya kan, dasar kau ini jadi kau akan didebutkan sebagai penyanyi”
Sukkie : “ha ha ha.. karena itulah aku ingin debutku sebagai
penyanyi lagunya adalah kau yang membuat dan aku juga ingin mensukseskan filmku
bersama teman specialku Jung Nara”.
Mereka pun tertawa bersama.
* * *
Nara Noona mulai sibuk
mencari ide untuk lagu yang akan dibuatnya dan sebelum Sukkie berangkat ke
Jepang Nara Noona sudah menyelesaikan 1 lagu untuk Sukkie nyanyikan dan langsung
diterima oleh produser film Sukkie.
“Noona…. Hari ini noona
mau pergi tidak, aku mau bawa mobil Noona untuk shooting ya” pintaku pada Nara Noona,
“noona nanti mau ke studio sebentar, mobilnya kau bawa saja biar nanti noona
naik bus atau taksi” jawab Nara noona. “apa tidak apa-apa?” “tidak apa-apa, sudah sana pergi, nanti kau terlambat”
Sore itu hujan baru saja reda, Nara noona sedang menunggu taksi untuk pulang, tiba-tiba saja sebuah mobil sport
merah melaju kencang melewati genangan air di pinggir jalan dan mencipratkan
airnya ke Nara noona, otomatis seluruh baju dan
rambut Nara noona basah, dan karena kesal Nara noona melempar sepatu highheelnya ke mobil itu dan sepatu noona tepat mengenai kaca belakang
mobil itu dan kacanya retak karena lemparan noona benar-benar kuat. Mobil itu pun berhenti dan pengemudinya turun
untuk menghampiri Nara noona.
Pengemudi mobil itu seorang namja tinggi berpakaian rapi dan memakai
kaca mata hitam. Ternyata dia adalah Yunho, seorang member dari grup terkenal STAR. Dengan langkah pasti dan kesal Yunho
menghampiri Nara noona yang wajahnya acak-acakan karena
terkena air. “hey kau … apa yang kau
lakukan hah sampai membuat kaca mobilku retak!” ucap Yunho dengan muka kesal dan
menunjukan tangannya pada mobilnya. “apa!!
… hey … kau yang lebih dulu mencipratkan air genangan itu kepadaku … kau liat
wajah dan bajuku basah dan kotor!” jawab Nara Noona dengan muka kesal juga.
“tapi kau tidak perlu melampari mobilku
sampai kacanya retak … apa kau mau ganti rugi hah, kau tau berapa biaya
penggantian kaca untuk mobilku” ucap Yunho “apa! kau minta aku untuk ganti rugi, kau lihatlah
diriku .. apa kau juga mau ganti rugi hah” Nara Noona benar-benar kesal pada
Yunho “ganti rugi apa … aku tidak sengaja
mencipratkan air itu padamu, tapi kau dengan sengaja melempari mobilku jadi kau
itu salah, apa kau tidak tau siapa aku?” Yunho melepas kaca mata hitamnya, “kau benar-benar egois, yah aku tau
kau siapa kau Yunho member Star yang tidak penting itu kan, hah
ternyata bukan dance dan suaramu saja yang kurang bagus kelakuanmu pun kurang
bagus” jawab Nana
dengan jutek. “apa kau bilang Star tidak penting, kau itu ….” Yunho mengepalkan
tanganya “apa kau mau bilang aku kurang ajar hah …. Ini … ini ambil
semua uang didompetku aku rasa ini cukup untuk membayar penggantian kaca
mobilmu itu” Nara noona mengeluarkan sejumlah uang dari
tasnya dan berlalu pergi memanggil taksi dan berjalan hanya dengan sepatu
sebelah. “hey kau … kembali … awas kau
kalau bertemu lagi” teriak Yunho pada Nara noona.
Sesampainya dirumah eomma kaget melihat wajah Nara noona yang acak-acakan dan bajunya yang basah. “Nara apa yang terjadi
kenapa kau basah kuyup apa kau kehujanan?” tanya eomma “eomma… aku tidak kehujanan tapi ada orang yang membuatku jadi basah
kuyup begini …” jawab Nara noona dengan muka memelas “ya sudah kau mandi dulu sana nanti baru kau
ceritakan kejadiannya pada eomma”.
Setelah mandi, eomma membuatkan segelas susu hangat untuk Nara noona. “aboeji belum pulang ? Sulli
dan Sehun juga kemana?” tanya Nara Noona “aboeji pulang 1 jam lagi, Sulli pergi dengan Sehun ke Mall katanya mau
mencari bahan untuk tugas sekolah Sulli, o ya bagaimana tadi kejadiannya
kenapa kau bisa basah kuyup?” “tadi aku sedang menunggu taksi dipinggir jalan
lalu tiba-tiba sebuah mobil mencipratkan air genangan kepadaku otomatis wajah
dan bajuku basah, lalu karena kesal aku melempar sepatu highheelku ke mobil itu
dan kaca mobil itu jadi retak, tapi eomma tau siapa pemilik mobil itu?” “siapa?
apa dia seorang pangeran idamanmu?” “pangeran idaman
apanya … bukan eomma, aku tidak sudi punya pangeran idaman
seperti dia … dia itu Yunho member Star..” “apa… apa kau bertemu dengan Yunho yang tampan itu yang selalu membuat para yoeja teriak
histeris saat melihatnya” “aaaah eomma … eomma
tau sepertia apa dia.. dia menghampiriku dan marah-marah padaku bahkan meminta
ganti rugi padaku dan eomma tau dia sama sekali tidak minta maaf karena telah
mencipratkan air padaku .. dia itu sangat tidak sopan … aku harap Bummie tidak
akan pernah bertemu apalagi berkerjasama dengan idol seperti dia hufk..” “ ya
sudahlah mungkin kebanyakan idol dan selebriti terkenal seperti dia sombong, angkuh dan kurang menghargai orang lain .. tapi
tidak dengan Bummie dan Sukkie kan” ucap eomma sambil meledek Nara Noona. “ah eomma tentu saja Bummie dan Sukkie tidak akan seperti itu”
jawab Nara Noona sambil tersenyum.
Beberapa hari
kemudian akhirnya Nara noona menyelesaikan 1 lagu lagi untuk Sukkie dan
langsung mengirim lagunya ke Jepang.
Kami sekeluarga makan siang bersama di sebuah restoran, restoran itu adalah salah satu aset warisan dari Jae Rim ahjumma untuk Nara noona. “aboeji, eomma, Nara noona, Sulli dan Sehun … ada sebuah kabar yang sangat menggembirakan untuk
kalian …” ucapku “kabar apa Bum?” tanya aboeji “baiklah akan ku beri tahu kabarnya adalah
aku mendapat kontrak drama terbaru dari KBS, dan kalian tau drama ini dibintangi
oleh bintang-bintang hebat dan diprediksi akan mendapat rating tinggi dinegeri ini he he…” ucapku “huh Bummie oppa ini berlebihan sekali … memangnya oppa akan bermain dengan
siapa saja didrama itu?” tanya Sulli “heh akan kuberi tahu
ya bintang-bintang yang akan main bersamaku di drama ini adalah … Mon Geun
Young yang cantik itu, Kim So Eun temanku yang cantik itu, Kim Soo Hyun aktor
baru yang berbakat, aku sendiri Kim Sang Bum yang tampan dan keren… lalu dan
satu lagi yaitu yang paling penting … Kim Yunho member Star yang terkenal itu” ucapku dengan bangga tapi saat aku menyebutkan nama Yunho tiba-tiba
Nara Noona memuncratkan air minumnya “kenapa
noona … apa noona kaget mendengar nama-nama mereka?” tanyaku “yah … noona sangat kaget … kau akan bermain dengan orang-orang hebat tapi dengan
Yunho ? apa tidak salah ? kau akan bermain dengan orang sombong itu? noona benar-benar tidak percaya” ucap Nara Noona.
“kenapa noona …kenapa Nara noona menyebutnya orang sombong dan
sepertinya noona tidak suka dengan Yunho?” tanyaku, lalu eomma pun menjawab dan
menceritakan semuanya pada kami semua. “apa
… jadi Yunho itu seperti itu … dia bicara kasar pada Noona?” ucapku “iya aku juga tidak menyangka seorang Yunho
yang keren itu ternyata tidak sopan” ucap Sulli “huh kalau aku sih sudah mengira dia itu
seperti itu, maklum saja grupnya itu saat
ini sedang sangat terkenal dan dia juga punya
banyak fans diluar negeri pantas saja kelakuannya seperti itu, kalau aku
bertemu dengannya aku akan menyiramkan air kemukanya” ucap Sehun “heh kalian ini apa-apaan … ya sudah lah ini adalah kontrak yang besar
untuk Bummie, mungkin ini adalah jalan untuk Bummie semakin mengibarkan
namanya, jadi kau jalani saja Bum dan mengenai Yunho … tetap bersikaplah baik
pada rekan kerjamu agar drama yang kau kerjakan bisa sukses” ucap aboeji menenangkan kami semua. “emm aku rasa aboeji benar Bum … kau harus tetap
menjalani kontrak ini, kelihatannya ini memang sebuah proyek besar untukmu” ucap Nara noona.
Singkat cerita Sukkie sudah pulang dari Jepang dan ternyata salah satu lagu ciptaan Nara noona untuk Sukkie
benar-benar digunakan untuk single debut Sukkie sebagai penyanyi, lagu itu
berjudul “Angel”. Tanpa diduga lagu tersebut berhasil mendapat peringkat 1 di
berbagai acara musik.
Atas prestasi lagu
itu membuat pihak KBS mencari pencipta lagu itu dan menemukan Nara noona dan
ternyata mereka meminta Nara noona untuk membuatkan lagu untuk drama WINGS dan itu adalah drama yang akan aku bintangi, dan bisa ditebak Nara noona sangat kaget mendengar berita
ini, dia tidak menyangka dimintai membuatkan ost untuk dramaku. Noonaku tentu sangat senang tapi
tentu ada yang membuat kesal yaitu ternyata dia juga harus menciptakan lagu
untuk Stars yang sudah didaulat untuk menyanyikan ost lagu drama tersebut. Noona senang membuat lagu tapi
karena dia harus membuat lagu untuk orang yang dia benci, tentu itu sangat sulit.
Nara noona terlihat sedang sibuk dengan
gitarnya dan duduk di balkon rumah. “Noona
sedang mencari ide lagu untuk Star ya…” tanyaku sambil meledek “hufk… iya … ini benar-benar sulit Bum,
dalam pikiranku tidak ada ide sama sekali, tiap ada ide dan ingin
mengeluarkannya selalu saja aku teringat betapa kesalnya aku pada Yunho… lalu
buyar ide laguku …. Hya…bagaimana aku bisa membuat lagu Bum” keluh Nara noona dengan muka kesalnya. “Noona
hati-hati kalau noona terlalu membenci Yunho bisa-bisa
Noona jatuh cinta padanya ha ha ha…” ledekku “apa… jatuh cinta padanya? itu tidak akan terjadi… kau tau itu!” “Noona dengar aku dan lihat aku ….
Tolong buatlah lagu dengan tidak memikirkan lagu ini akan dinyanyikan oleh siapa,
tapi buatlah lagu karena cerita drama ini, maka pasti kau bisa membuat lagu ini
dengan baik Noona” “Bummie… kau benar… aku benar-benar bodoh.. aku sudah dibutakan
oleh rasa benciku sehingga aku tidak bisa membuat lagu dengan tulus, baiklah noona akan mencobanya membuat lagu dari cerita ini bukan dari siapa yang
akan menyanyikannya”.
2 hari kemudian lagu itupun jadi, dan Nara noona mengantarnya ke kantor tempat
dia bekerja yaitu Studio Record sebuah perusahaan yang biasa memproduksi ost untuk drama. Dan bisa ditebak disana Nara noona tentu saja bertemu dengan Yunho dan anggota Stars lainnya yaitu Max Kim, John Park, Simon Kang dan Dony Lee. “kau …. Sepertinya aku pernah melihatmu …” sapa Yunho pada Nara Noona,
“hmm benarkah …. Kaca belakang mobilmu retak
karena dilempar sepatu oleh seorang gadis … apa kau ingat … hah pasti kau sudah
melupakannya” jawab Nara Noona dengan muka juteknya. “apa … kau… ternyata kau gadis kurang ajar itu … hemm kau terlihat
berbeda” jawab Yunho dengan memandangi Nara Noona dari ujung kaki sampai
ujung rambut “apa kau bilang … gadis
kurang ajar… lalu kau itu apa .. pria sombong ?” “hey .. kau panggil aku apa ?”
Dan sebelum mereka melanjutkan pertengkaran itu tiba-tiba datang produser
Studio Record yaitu Bapak Alex. “Hallo
semua… Yunho, Dony, Max, John, Simon dan oh .. hallo Nara Angel.. kau terlihat
semakin cantik saja” sapa pak Alex pada semuanya. “ah pak Alex bisa saja” jawab Nara Noona. “jadi pak Alex mengenal gadis ini ?” tanya Yunho “yah tentu saja dia adalah musisi yang
berbakat lagu-lagu yang diciptakan untuk ost film Track sukses dan menembus
chart tertinggi dinegeri ini sehingga aku memintanya untuk membuatkan ost untuk
drama Wings yang akan kau mainkan, dan karena aku sangat menyukai lagu Nara
yang berjudul Angel maka aku memanggilnya dengan sebutan Angel…. Ya sudah ayo
kita masuk ke ruanganku dan dengarkan demo lagu dari Angel”.
“tunggu dulu jadi yang membuat lagu
ost drama Wings yang akan kami nyanyikan dia yang membuatnya ?” tanya Yunho
penasaran “ya tentu saja kalian pasti
akan suka dengan lagu ciptaannya” jawab pak Alex. Akhirnya semuanya masuk
ke ruangan pak Alex dan mendengarkan demo lagu yang sudah Nara Noona ciptakan judulnya
“A Fool” (potongan lirik lagu ini saya
ambil dari reff lagunya SS501 berjudul Because I’m Stupid ost-nya drama BBF
karena saya gak bisa buat lirik dalam bahasa korea he he he….)
………..
Niga neomu pogosip’eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I’m waiting for you!
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I’m waiting for you!
………..
Dan semuanya terdiam setelah mendengar lagu itu. “Wow …. Angel bagaimana
kau bisa membuat lagu dengan lirik yang sangat menyentuh ini hah … aku jadi
membayangkan saat Stars menyanyikan lagu ini pasti semua gadis akan tersihir
oleh Stars oh … lagu ini benar-benar bagus dan sangat pas dengan cerita dramanya”
komentar pak Alex.
“pak Alex slalu saja memuji, saya
hanya membuat lagu berdasar cerita dramanya saja tanpa memikirkan siapa yang
akan menyanyikannya … jadi terciptalah lagu ini “ jawab Nara Noona sambil
melirik Yunho. “Yah … yah … kau memang berbakat…. Yunho dan semuanya bagaimana
pendapat kalian ?”
“yah kau memang berbakat untuk ini
Nara, dan kalian Star bagaimana pendapat kalian?”
Dony : “wah aku langsung jatuh cinta
pada lagu ini”
Max : “lagunya secantik penciptanya …
ini aku benar-benar suka”
John : “yah lagu ini sangat cocok
dengan cerita dramanya”
Simon : “dan aku sudah membayangkan
untuk koreo lagu ini”
Dan Yunho masih terdiam dengan
pandangan tak suka.
Pak Alex : “lalu kau Yunho bagaimana menurutmu
? apa kurang bagus?”
Yunho (sambil menghela napas) : “yah
… jika tanpa mengetahui siapa penciptanya aku akui lagu ini bagus dan sesuai
dengan karakter music Star”
Pak Alex : “apa.. tanpa mengetahui
siapa penciptanya? … ah apa kau tidak menyukai Nara?
Yunho : “yah … sepertinya begitu”
Nara Noona hanya diam menahan
emosinya.
Pak Alex : “oh no … apa kalian pernah
saling mengenal atau punya hubungan kurang bagus?”
Nara : “bukan begitu pak, hanya saja
kami pernah bertemu sebelumnya dan terjadi sedikit masalah”
Yunho : “kaca mobilku retak kau
bilang sedikit masalah?”
Max : “Yunho .. sudahlah kau ini
kenapa … kita disini untuk pekerjaan”
Dony : “Max benar, simpanlah dulu
masalah pribadi kalian”
Pak Alex : “ah sepertinya hubungan
kalian akan berlanjut dan bisa jadi drama .. he he he, ya sudahlah lupakan dulu
semuanya, menurut kalian Star apa bersedia menyanyikan lagu ini untuk ost drama
Wings?”
Max : “tentu kami setuju” (disertai
anggukan John, Dony dan Simon)
Pak Alex : “dan kau Yunho?”
Yunho diam sambil melirik ke arah Nara
Noona
Nara : “em jika Yunho-shi memang
keberatan tidak masalah jika Star tidak menerima lagu ini, aku bisa memberikan
pada penyanyi lain atau mundur untuk project ost drama Wings”
Pak Alex : “jangan… jangan seperti itu
Nara kita bisa membicarakannya benarkan Yunho?”
Yunho sambil memandang ke arah
teman-temannya : “sudahlah aku menerima, lagu ini akan kami nyanyikan”
Semua menghela napas lega kecuali Nara
Noona tentunya, dia merasa ini seperti keterpaksaan untuk Yunho.
Pak Alex : “baik karena semua sudah
deal maka take vocal kita mulai besok saja oke”
Star : “baik pak”
Pak Alex : “dan Nara kau besok juga
datang ke studio ok”
Nara : “baiklah kalo begitu …
saya permisi pulang dulu dan sampai bertemu besok pak Alex dan semuanya “
Pak Alex : “yah Angel sampai besok … hati-hati dijalan yah … oh ya salam
untuk adikmu Bummie”
Nara : “yah pak nanti saya
sampaikan … terima kasih… selamat siang”
Dan setelah Nara Noona pergi …
Yunho : “maaf pak tadi pak Alex
bilang salam untuk adiknya Bummie ? maksud pak Alex Kim Sang Bum yang akan
bermain denganku di drama Wings ?”
Pak Alex : “yah benar Kim Sang Bum, dia adik dari Nara … ya sudah aku
harus pergi dulu ya sampai besok Stars”
Semua kecuali Yunho : “sampai besok pak”
Dan Yunho terdiam karena kaget tentunya. Masih diruangan pak Alex :
Max : “ha ha ha … jadi Nara itu
Noonanya Kim Sang Bum yang akan bermain bersamamu Yunho? ha ha ha … kau bertengkar dengan Noona dari
calon rekan dramamu …..”
Dony : “hyung .. aku rasa kau
akan dapat masalah bila Bummie tahu kau dan Noonanya tidak akur”
John : “memangnya apa yang
sudah terjadi antara hyung dan nona Nara itu?”
Simon : “yah apa yang terjadi
hyung ?”
Kemudian Yunho menceritakan semuanya dan tentu saja teman-temannya
menertawakan cerita Yunho.
Max : “ha ha ha… kau
benar-benar akan dapat masalah”
Dony : “hyung … kau harus
hati-hati dengan Nara he he he …”
Yunho : “ah diam kalian … aku
sendiri tidak tahu bagaimana ada kebetulan seperti ini hufk….”
* * *
Hari rekaman :
Nara : “Anyeonghaseo … hallo
semuanya apa kabar?”
Pak Alex : “hallo Angel … akhirnya kau datang juga”
Max : “hallo Nara kabar kami
baik bagaimana denganmu ?”
Nara : “yah aku juga baik … em
apa rekamannya sudah mau dimulai?”
Pak Alex : “ah ya tentu … em tapi begini Angel … sebelumnya aku akan
mengatakan sesuatu padamu … begini sebelumnya kau sudah sukses membuat ost film
Track jadi aku memutuskan untuk ost kali ini aku ingin kau yang langsung jadi
director musiknya, bagaimana kau mau?”
Nara : “apa… tapi pak saya ini
belum punya banyak pengalaman, apa bapak yakin mau menyerahkan tanggung jawab itu pada saya?”
Pak Alex : “bagiku pengalaman itu nomor dua yang penting adalah kualitas
dan bakat musikmu Angel, jadi aku sangat yakin kau bisa melakukannya dan jika
kau bisa sukses dengan ost kali ini selanjutnya aku sudah pasti menjamin kau
akan menjadi musisi terkenal”
Nara : “terkenal itu bukan
tujuan saya pak … tapi kalau memang bapak percaya pada saya maka saya akan
menerima tanggung jawab ini dan saya pasti berusaha untuk yang terbaik”
Pak Alex : “bagus … bagus aku suka dengan rasa optimismu …. Ok jadi begitu
Star, Angel Nara yang akan jadi director musik kalian untuk ost ini …
bekerjasamalah dengan baik … dan aku pergi dulu … selamat bekerja anak-anak”
Semua : “siap bos !!”
Setelah pak Alex pergi
Yunho : “hah kenapa kau harus jadi
director musiknya … aku harap kau benar-benar bisa melakukannya karena kami ini
bukan penyanyi amatir … kau mengerti”
Max : “Yunho .. kenapa kau
berkata seperti itu … ah Nara jangan dengarkan Yunho aku yakin padamu … mari
kita lakukan dengan baik”
John, Dony & Simon : “yah benar”
Nara : “yah terima kasih kalian
percaya padaku … ayo kita mulai”
Merekapun melakukan proses rekaman, ditengah-tengah saat bagian Yunho take
vocal Nara memotongnya.
Nara : “maaf Yunho-shi… bisakah
kau lebih mengeluarkan power suaramu?”
Yunho : “aku merasa sudah bernyanyi
dengan benar”
Nara : “tapi menurutku kau
belum maksimal mengeluarkan kemampuan vocalmu jadi powermu harus benar-benar
terdengar”
Yunho : “hey kau .. apa yang kau
tau tentang suaraku ? kau pikir aku tidak tau mengenai power … aku berada di
grup ini melalui proses traine yang ketat dan aku juga sekolah vocal jadi aku
tahu cara bernyanyi dan mengeluarkan power suaraku…”
Dony : “hyung … Nara hanya
mengungkapkan pendapatnya”
Nara : “Yunho-shi… dengar ya
aku memang tidak tau banyak tentang kemampuan bernyanyimu tapi aku tau kau punya
power yanng lebih daripada yang tadi kau nyanyikan … lagipula kau taukan lirik
lagu ini bermakna dalam, jadi jika kau lebih menghayati lagu ini pasti kau bisa
menyanyikan dengan sempurnya.”
Yunho : “haaah … kau benar-benar
sok tau … aku tidak bisa meneruskan rekaman ini … aku pergi ..”
Yunho langsung keluar dari studio
rekaman.
Max : “Yunho tunggu … “
Lalu Max, Dony dan John mengejar Yunho keluar.
Simon : “Nara Noona jangan kau
ambil hati sikap Yunho hyung, dia memang seperti itu … aku sendiri setuju
dengan pendapatmu bahwa hyung bisa menyanyikan dengan lebih baik karena
kemampuan vocal hyung sebenarnya sangat bagus”
Nara : “iya terima kasih kau
setuju dengan pendapatku … aku berkata seperti tadi bukan karena aku tidak suka
padanya tapi aku tahu dia bisa melakukannya dengan lebih baik”
Simon : “aku dan yang lain
mengerti itu … kau memang harus bersabar jika bekerjasama dengan Yunho hyung”
Max dan yang lain berhasil menghentikan Yunho.
Max : “Yunho … jangan seperti
anak kecil bersikaplah profesional”
Dony : “iya hyung .. Nara hanya
ingin kau menyanyikannya dengan lebih baik”
John : “ayolah hyung kau jangan
marah seperti ini”
Yunho : “aku malas bekerja dengan
gadis itu… baru kali ini dia bekerjasama denganku tapi dia sok tau”
Max : “Nara bukannya sok tau
tapi dia hanya mengungkapkan pendapatnya jika memang pendapatnya salah yah kau
tunjukan siapa sebernarnya dirimu”
John : “benar hyung ayo
semangat tunjukan kalau kau bisa”
Dony : “ayo hyung kita masuk
lagi”
Yunho terdiam sejenak … “baiklah aku lakukan ini demi kalian”. Mereka
berempat masuk kembali ke studio, saat masuk Yunho melihat Simon sedang
berbicara akrab dengan Nara Noona dan itu membuat Yunho kesal karena Simon tadi
tidak ikut mengejarnya tapi malah ngobrol dengan Nara Noona.
Yunho : “Simon ! apa yang kau
bicarakan dengan gadis ini hah?”
Simon : “ah hyung akhirnya kau
kembali juga … ini ternyata Nara Noona telah mempunyai 2 lagu baru untuk kita
nyanyikan”
Max : “wah benarkah … bisa kami
mendengarnya Nara ?”
Nara : “tentu kalian bisa
mendengar demo lagunya tapi sebelumnya kita selesaikan rekaman ini dulu ya”
Yunho : “ya ! aku sudah disini ayo
selesaikan !”
Nara : “lakukan yang lebih baik
lagi ya …. Dan maaf kalau tadi aku menyinggung perasaanmu”
Yunho : “hemmm…”
Dan Yunho akhirnya bisa menyelesaikan rekamannya dengan sukses begitu juga
dengan yang lain. Dan rekaman itu selesai jam 11 malam.
Dony : “Nara, kau pulang sendirian?”
Max : “kau ikut mobil kami
saja, biar kami antar pulang”
Nara : “tidak usah aku akan
cari taxi saja”
John : “ah masa kau naik taxi…
apa kau mau diantar Yunho hyung, dia kan bawa mobil sendiri”
Yunho : “hey … siapa yang mau
mengantarnya pulang!”
Nara : “ah aku juga tidak
tertarik pulang denganmu”
Simon : “aigo … kalian kapan bisa
akur?”
Tiba-tiba Sukkie datang untuk menjemput Nara Noona.
Sukkie : “Nara ..”
Nara : “Sukkie … kenapa kau
kesini ?”
Sukkie : “tadi aku menelpon Bummie
katanya kau belum pulang, jadi aku datang untuk menjemputmu”
Nara : “seharusnya kau tidak
perlu repot-repot menjemputku”
Max : “wah jadi selain kau
adalah Noonanya Bummi kau juga berteman
dekat dengan Jang Geund Suk?”
Nara : “yah aku dan Sukkie
berteman sejak kecil …, oh ya Sukkie kau pasti sudah tau mereka para personil
Star ini Max, John, Dony, Simon dan … kau juga pasti tau yang satunya Yunho”
Sukkie : “hallo aku Sukkie senang
bisa bertemu kalian”
Max : “kami juga senang bisa
bertemu dengan Jang Geun Suk” (diiringi angkukan personil yang lain)
Sukkie : “gomawo … oh Yunho sunbae selamat kau mendapatkan peran
di drama Wings”
Yunho : “yah terima kasih … tapi
seharusnya peran itu untukmu kan ?”
Sukkie : “yah benar tapi aku sibuk
dengan film baruku dan tugas akhir kuliah yang harus kuselesaikan jadi aku
tidak bisa ikut dalam drama itu, lagipula kau mendapat peran ini dengan casting
yang ketat jadi pasti kau akan memerankannya dengan sukses”
Yunho : “yah terima kasih aku pasti
melakoni peran ini dengan baik”
Sukkie : “bagus … good luck sunbae
… , emm Nara ayo kita pulang sekarang”
Nara : “yah baiklah, semuanya aku
pulang dulu, sampai besok”
Max : “hati-hati Nara”
Simon + John : “sampai besok Nara Noona”
Kemudian Nara Noona dan Sukkie pun pergi.
Dony : “oh …. Jangan bilang kalau
Jang Geun Suk dan Nara itu berkencan, mereka terlihat sangat dekat … aku patah
hati …”
Max : “iya …. kelihatannya Jang
Geun Suk begitu perhatian dengan Nara”
Yunho : “hey … kalian ini apa-apaan
biarkan saja mereka berkencan atau tidak bukan urusan kita, lagi pula Jang Geun
Suk itu bodoh sekali kalau mau berkencan dengan gadis itu”
Simon : “ha ha ha…. Yunho hyung …
kenapa kau terlihat marah … jangan-jangan kau juga cemburu ya he he he…”
John : “iya benar .. kenapa
Yunho hyung jadi marah hah….”
Yunho : “hey aku tidak cemburu aku
hanya bilang gadis itu bukan urusan kita …. Ah sudahlah ayo kita pulang ..”
* * *
Hari
rekaman kedua ...
Nara
: “ah ... akhirnya rekaman
lagu A Fool ini bisa selesai,
kita tinggal rekaman untuk lagu selanjutnya yaitu Love Song”
Max
: “ne... senang ini bisa
selesai dengan baik”
Doni
: “untuk lagu Love Song itu
kita mau rekaman sekarang atau besok ?”
Nara
: “untuk lagu Love Song kita
rekaman besok saja atau lusa sekalian bersama rekaman untuk Bummie”
Joni
: “kenapa tidak hari ini
saja, ini kan baru jam 10”
Simon
: “benar hyung kita mulai
rekaman sekarang saja”
Nara
: “tapi bukankah Yunho-shi nanti ada pemotretan
untuk poster dramanya”
Yunho
: “dari mana kau tau”
Nara
: “tentu saja aku tahu
dari Bummie, dia kan juga ikut pemotretan”
Yunho
: “oh... jadi rekamannya
besok saja atau lusa ?”
Nara
: “terserah kalian aku
mengikuti saja”
Max
: “kau bilang tadi kalau
rekaman lusa itu bersamaan dengan
rekaman untuk Bummie ?”
Nara
: “ne”
Max
: “kalau mengurus 2
rekaman sekaligus pasti memakan waktu, jadi bagaimana kalau kita rekaman besok
saja bukankah kita besok jadwal kita hanya tampil di music bank, kalau besok
belum selesai baru kita lanjutkan lusa”
Doni
: “yap Max hyung benar
kita rekaman besok saja”
Joni
: “terserah”
Simon
: “aku ikut saja”
Yunho
: “besok sebelum aku ada
reading skrip sampai siang, em begini saja kalian take vocal besok pagi, aku
malamnya”
Max
: “baiklah lalu yang take vokal grup lusa
saja”
Doni,
Simon, Joni : “ok”
Nara
: “baiklah besok kita
mulai jam 7, untuk Yunho kau hubungi aku jam berapa akan take vokal”
Yunho
: “ya baiklah”
Nara
: “baiklah aku pulang
dulu, sampai besok semuanya”
Max
: “kau tidak mau makan
siang bersama kami”
Doni
: “iya ayo makan bersama
kami”
Nara
: “lain kali saja aku
masih ada pekerjaan lain di kantor”
Max,
Doni, Joni, Simon : “dah...”
***
Keesokan
harinya para member Star kecuali Yunho rekaman dan Yunho juga rekaman malam
harinya. Lalu keesokannya lagi rekaman untuk Star diselesaikan untuk take vocal
grup
Bummie
: “annyeong Yunho sumbae,
Max sunbae, Doni Sunbae, Joni sunbae
dan Simon sunbae
senang bertemu kalian”
Star
: “annyeong”
Yunho
: “kau mau rekaman hari
ini?”
Bummie
: “iya tapi menunggu
kalian selesai”
Max
: “lalu dimana kakakmu”
Bummie
: “Nara noona sudah ada di
studio dari tadi”
Doni
: “ya sudah ayo kita masuk”
Rekaman
Star akhirnya bisa selesai, lalu tibalah giliranku. Aku sangat gugup karena ini
pertama kalinya untukku.
Nara
: “Bummie ... jangan gugup
satai saja dan bernyanyilah dengan hatimu rasakan isi lagunya yah”
Bummie
: “iya noona aku tau, tapi
aku benar-benar
gugup sekarang”
Yunho
: “hey... santai saja ini
rekaman jadi kalau kau melakukan kesalahan bisa diulang lagi sampai benar, jadi
santai saja”
Max
: “benar kau jangan takut
melakukan kesalahan”
Nara
: “dengarkan mereka
Bummie, ayo mulai kau jangan gugup ada noona disini”
Max
: “ya sudah kami pulang
dulu Nara, Bummie lakukan yg terbaik”
Nara
: “ya terima kasih sampai
jumpa lagi”
Joni,
Simon, Doni : “dah
noona....”
Bummie
: “em tunggu... Yunho
sunbae bisakah kau tetap disini menemaniku, kau tidak ada acara lain kan?”
Yunho
: “iya aku sudah tidak ada
acara lagi, baiklah aku akan menemanimu, yg lain kalian pulang saja dulu”
Doni
: “baiklah kami pulang
dulu dah”
Lalu
akupun mulai rekaman menyanyikan lagu I Want You ciptaan Nara noona juga, dia
membuatkan lagu ini khusus untukku dan menyesuaikan karakterku dalam drama ini.
Aku masuk kedalam ruangan rekaman dan Nara noona bersama Yunho memonitor
rekamanku.
Nara
: “huft... kenapa Bummie
memintamu tetep disini menemaninya, kau kan tidak terlalu hebat”
Yunho
: “hey kau selalu saja
meremehkanku, kau dengar tadi kan adikmu yang memintaku tetap disini dia pasti
menganggap aku ini berpengalaman, bukankah kau sudah liat sendiri kemampuan
vocalku”
Nara
: “ah kau benar-benar
sombong, kau ini penyanyi dalam sebuah grup bukan penyanyi solo jadi tidak
terlalu hebat menurutku”
Yunho
: “kau ini benar-benar
mengesalkan... apa kau mau ku cium biar diam?”
Yunho
memegangi pundak Nara noona
yang duduk dikursi seperti hendak menciumnya, aku yang melihat dari dalam kaget
dan penasaran apa yang sedang terjadi, lalu tiba-tiba listrik mati dan ada suara BRAKKK….. sepertinya Nara
noona terjatuh.
Dan saat listrik nyala kembali Nara
noona jatuh terbaring di lantai dengan Yunho yang berada diatas tubuh Nara
noona.
Bummie : “apa yang kalian lakukan?”
Nara : “Bummie kau jangan berpikir
macam-macam tadi aku terjatuh dari kursi dan dia tiba-tiba juga terjatuh
menimpaku”
Yunho : “Bukankah tadi kita berciuman?”
Belum sempat Nara noona menyanggah
kata-kata Yunho tiba-tiba saja ada Sukkie yang datang dan dia mendengar
kata-kata terahir Yunho.
Sukkie : “mwo… kalian berciuman ?”
Nara : “Sukkie-ah…… kenapa kau ada
disini? Kau jangan percaya pada Yunho sebenarnya bukan seperti itu”
Sukkie : “benarkah, sepertinya aku
datang tidak tepat waktu”
Dan Sukkie pun langsung pergi begitu
saja.
Nara : “Sukkie…. Tunggu aku bisa
menjelaskannya”
Nara noona pun mengejar Sukkie
keluar.
Bummi-Yunho POV :
Yunho : “sepertinya aku melakukan
kesalahan” (sambil memandang Nara noona yang pergi menyusul Sukkie)
Bummie : “sepertinya begitu, em tapi
hyung apa benar kalian berciuman?”
Yunho : “ha ha ha…. Sebenarnya aku
hanya bercanda, tapi aku tidak menyangka Sukkie tiba-tiba datang, tapi tunggu….
Kenapa Sukkie terlihat marah dan cemburu, apa dia berkencan dengan kakakmu?”
Bummie : “kalo soal itu aku tidak
tahu, hubungan mereka rumit”
Yunho : “oh begitu…”
Nara + Sukkie POV :
Nara : “Sukkie… tunggu… tunggu dulu…
kenapa kau pergi begitu saja, yang diucapkan Yunho tadi tidak benar dia hanya
bercanda”
Sukkie : “benarkah, kenapa dia harus
bercanda seperti itu, apa sekarang kalian sudah sangat dekat? atau dia
menyukaimu?”
Nara : “dekat apanya kami bahkan
terus bertengkar, yang terjadi tadi aku dan dia terjatuh dari kursi saat
tiba-tiba listrik mati, itu saja”
Sukkie : “sungguh”
Nara : “hey kau ini kenapa kau
seperti anak kecil saja, apa kau marah? Atau kau cemburu?”
Sukkie : “a-a-apa… cem-bu-ru… kenapa
aku harus cemburu, aku hanya tidak suka jika kau dan dia terlalu dekat itu
saja”
Nara : “kau aneh, kau kan sudah kenal
Yunho kenapa kau tidak suka jika aku dekat dengannya?”
Sukkie : “yah aku hanya tidak suka
itu saja, ah sudahlah aku pulang dulu, besok kita ketemu lagi, dah”
Nara : “tapi Sukkie-ah…”
Sukkie : “sudah… sampai besok”
Dan Sukkie pun pergi lalu Nara noona
kembali ke studio.
Nara, Yunho, Bummie POV :
Nara : “Yunho-shi… ini semua
gara-gara kau, Sukkie jadi salah paham”
Yunho : “memangnya apa yang
kulakukan”
Nara : “hey apa kau amnesia… tadi itu
yang kau katakan saat Sukkie datang… itu membuatnya salah paham”
Yunho : “yah harusnya kan dia tanya
dulu apa yang sebenarnya terjadi, kenapa dia pergi begitu saja, kau tadi bilang
dia salah paham, memangnya kalian berkencan?”
Nara : “kami tidak berkencan tapi dia
teman dekatku, kau ini menyebalkan sekali bukannya minta maaf… sekarang
sebaiknya kau pulang saja biar aku saja yang mengurus Bummie”
Yunho : “kau mengusirku, kau kan tahu
tadi Bummie yang memintaku disini, jadi aku akan disini sampai selesai, lagi
pula aku ingin mendekatkan diri dengan Bummie, kami kan bermain bersama dalam drama jadi akan lebih baik jika kami
benar-benar berteman”
Bummie : “benar noona, biarkan Yunho
hyung disini aku membutuhkan pendapatnya agar kami juga bisa saling dekat”
Yunho : “nah kau dengar kan apa kata
adikmu”
Nara : “Bummie kau ini kenapa membela
orang ini… huft ya sudah lah ayo kita selesaikan ini”
Kami pun menyelesaikan rekamannya
dengan baik.
***
Shooting drama Wings sudah dimulai,
setiap hari aku bertemu dengan Yunho hyung dan hubungan kami semakin hari
sekamin akrab, entah kenapa aku merasa cocok dengan Yunho hyung dan sudah
seperti hyungku sendiri.
Suatu hari saat kami makan siang di
sebuah resto kami tidak sengaja bertemu dengan Sukkie hyung.
Bummie, Yunho, Sukkie POV :
Bummie : “annyeong… Sukkie hyung kau
disini juga”
Sukkie : “iya aku baru saja datang,
kalian mau makan disini”
Bummie : “iya kami mau makan disini”
Yunho : “bagaimana kalau kita gabung
satu meja saja”
Sukkie : “ne baiklah”
Beberapa saat kemudian…
Bummie : “belakangan ini kita jarang
bertemu ya hyung”
Sukkie : “yah itu karena kau juga
sibuk shooting drama barumu”
Bummie : “benar juga, em oh apa
Sukkie hyung masih sering bertemua Nara noona?”
Sukkie : “tidak juga, sepertinya dia
juga mulai sibuk dengan pekerjaanya sebagai komposer”
Yunho : “em Sukki-shi… soal Nara…
yang waktu itu mianhae, aku benar-benar hanya sedang
bercanda”
Sukkie : “oh itu… sudahlah tidak
perlu dibahas, Nara juga sudah menjelaskannya, dan lagi pula sebenarnya aku
tidak boleh marah karena Nara kan hanya sahabatku”
Yunho : “apa sebenarnya kau menyukai
Nara?”
Sukkie : “apa… kenapa Yunho sunbae bertanya seperti itu?”
Yunho : “yah kau sepertinya sangat
memperhatikan Nara, benarkan Bummie”
Bummie : “ne benar sekali”
Sukkie : “ah apa terlihat seperti
itu, kami hanya berteman itu saja, ah sudah sudah kenapa kita jadi membahas
perasaanku, bagaimana dengan shooting kalian apa ada kejadian menarik?”
Lalu kamipun mengobrol tentang drama
dan lain-lain.
***
Suatu hari ada shooting diluar kota
tepatnya di Jinan, aku mengajak Nara noona untuk menamaniku selama disana. Lalu
ada suatu kejadian yang akhirnya membuat Nara noona dan Yunho hyung jadi dekat.
Ada salah satu scene dimana aku dan Yunho hyung berkelahi dan
scene tersebut berakhir dengan terceburnya Yunho hyung ke dalam sebuah kolam,
namun tanpa disangka kaki Yunho hyung kram dan dia hampir saja tenggelam. Nara
noona yang kebetulan berdiri tepat dipinggir kolam tanpa aba-aba langsung
menceburkan diri kedalam kolam untuk menolong Yunho hyung, aku dan beberapa
crew juga ikut membantu Nara noona mengangkat tubuh Yunho
hyung yang sudah tak sadarkan diri naik ke daratan. Nara noona langsung
melakukan CPR pada Yunho hyung dan tentu saja Nara noona mengecupkan bibirnya
pada Yunho hyung untuk memberikan nafas buatan dan adegan itu tidak luput dari
perhatian semua crew drama. Dan untung saja usaha CPR Nara noona berhasil,
Yunho hyung terbatuk dan mengeluarkan air dari tenggorokannya. Sutradara dan
beberapa crew langsung membawa Yunho hyung ke rumah sakit terdekat. Sedangkan
aku mengajak noona pulang ke penginapan.
Setelah Nara noona selesai membersihkan diri dan berganti
pakaian, aku membawakan teh hangat untuk Nara noona.
Bummie : “noona.. biar aku bantu mengeringkan rambutmu”
Nara : “ne..”
Nara Nonna memberikan handuk yang dipegangnya padaku dan aku
mengusap-ngusap rambutnya dengan handuk.
Nara : “bagaimana keadaan Yunho-shi sekarang, apa dia
baik-baik saja?”
Bummie : “tadi aku dapat kabar dari manager Yunho hyung, dia
bilang Yunho hyung baik-baik saja dan hanya perlu istirahat sebentar, besok
pagi Yunho hyung sudah boleh keluar dari rumah sakit”
Nara : “syukurlah....”
Bummie : “noona menghawatirkan Yunho hyung?”
Nara : “kau bilang dia baik-baik saja, jadi untuk apa
menghawatirkannya”
Bummie : “jinjja?.... apa noona sadar tadi mencium Yunho
hyung berapa kali? Bukankah itu ciuman pertama noona?”
Mendengar pertanyaanku Nara noona sontak merebut handuk dari
tanganku dan menyabetkannya kepadaku.
Nara : “yah.... itu bukan ciuman... itu adalah CPR....
memberikan nafas buatan, arasooooo!!”
Bummie : “geundae bibir noona menempel pada bibir Yunho
hyung, apa itu bukan ciuman?”
Nara : “Bummie-ah!!!”
Bummie : “ah ne mian mian noona.... jongmal mianhae.... aku
mengatakan hal itu karena aku tahu noona belum pernah ciuman dengan namja”
Mendengar perkataanku Nara noona langsung diam dan
mengusap-usap bibirnya.
Nara : “mungkinkah yang kau katakan itu benar? Tadi itu....
ciuman pertamaku?......ah..... kenapa ciuman pertamaku tidak romantis sama sekali?
Menyebalkan!! Kenapa juga harus dengan namja sombong itu, noona benar-benar
tidak beruntung”
Melihat noona yang merasa sedih maka akupun langsung mendekapnya
dan menyandarkan kepalanya ke pundakku.
Bummie : “anio.... noona adalah yoeja yang beruntung, apa
noona tahu berapa juta yoeja di bumi ini yang ingin melakukan ciuman pertamanya
dengan Yunho hyung?”
Nara : “yah kenapa kau terus saja bercanda”
Bummie : “he he he mianhe.... tidurlah noona, anggaplah yang
tadi terjadi hanya mimpi, dan besok pagi saat noona bangun, noona tidak akan
merasakan apa-apa”
Nara : “gereu.... noona akan tidur”
Bummie : “baiklah.... aku akan disini sampai noona tertidur”
Keesokan harinya Yunho hyung telah kembali dari rumah sakit
dan bersiap-siap untuk menyelesaikan adegan yang kemarin tertunda.
Yunho hyung dan aku duduk bersama sambil menunggu para crew
menata peralatannya.
Yunho : “dimana noonamu kenapa tidak bersamamu?”
Bummie : “ah Nara noona, entahlah.. tadi dia bilang mau
berjalan-jalan disekitar sini”
Yunho : “aku dengar dia yang sudah menyelamatkanku, walau
hubungan kami tidak terlalu baik geundae setidaknya aku harus mengucapkan
terima kasih padanya”
Bummie : “owh soal itu, yah Nara noona yang pertama kali
menceburkan diri kekolam untuk menolongmu dan juga memberikan CPR pada hyung,
geundae nanti kalau hyung bertemu dan berbicara dengan Nara noona sebaiknya
jangan mengungkit soal CPR, oke?”
Yunho : “wae?”
Bummie : “itu karena.... karena..... aku tidak tahu apa harus
mengatakan ini, hajiman saat Nara noona melakukan nafas buatan untuk hyung,
itu.... em.... bisa dibilang ciuman pertama noona, ah mungkin hal seperti itu
tidak bisa disebut ciuman, hajiman... itu pertama kalinya noona melakukannya
pada namja, apa hyung mengerti apa yang kukatakan?”
Yunho : “ah.... ne.... araso..”
Setelah syuting selesai dan semua crew bersiap pulang kembali
ke seoul, Yunho hyung mencari keberadaan Nara noona dan menemukan Nara noona
yang sedang duduk sambil mendengarkan musik ditepi kolam tempat terceburnya
Yunho hyung. Yunho hyung perlahan mendekati Nara noona kemudian duduk disamping
Nara noona. Nara noona yang menyadari kedatangan Yunho hyung langsung mencopot headset yang sedari tadi digunakannya untuk mendengarkan
musik dari smartphonenya.
Yunho : “apa kau dari tadi disini?”
Nara : “anio.... tadi aku berjalan-jalan ke taman kemudian
baru kesini, apa syutingnya sudah selesai?”
Yunho : “ne, semua sedang bersiap-siap pulang ke seoul,
bukankah kau juga harus mengemasi barang-barangmu dan Bummie?”
Nara : “Bummie bilang akan istirahat sebentar disini, dan
nanti malam baru kembali ke seoul, apa kau mau pulang sekarang?”
Yunho : “ne, aku masih punya scene nanti malam di seoul, jadi
aku harus pergi sekarang”
Nara : “begitu,.... em apa kau sudah sehat sekarang?”
Yunho : “tentu...aku sudah sehat berkat kau yang menolongku,
gomawo atas pertolonganmu yang sangat berharga”
Nara : “cheonmaneyo, aku tidak tahu jika namja sepertimu bisa
mengatakan gomawo”
Yunho : “yah.... apa kau ingin memulai pertengkaran lagi
denganku...., aku ini sebenarnya namja yang sangat baik, kau hanya belum
mengetahui sisi baikku”
Nara : “jinjja? Lalu bagaimana caranya aku bisa melihat sisi
baikmu?”
Yunho : “em... bagaimana ya.... ah bagaimana jika kau
berkencan denganku, dengan begitu kau akan tau sebaik apa aku ini?”
Nara : “mwo? Yah..... aku tidak akan berkencan dengan namja
yang tidak aku sukai, araso!”
Yunho : “baiklah...... aku tahu kau akan menolak, ya sudahlah
kalau begitu bagaimana jika kita menjadi cingu (teman) mulai hari ini, otte?”
Nara : “cingu?”
Yunho : “ne seperti hubunganku dengan Bummie, kita berteman”
Nara : “em berteman, baiklah mulai hari ini kita adalah
teman”
Nara noona mengulurkan jari kelingking tangan kanannya dan
disambut kaitan jari kelingking dari Yunho hyung dan mereka saling tersenyum
bahagia.
Setelah itu Nara noona semakin dekat dengan Yunho hyung, tapi
aku tahu ada seseorang yang jelas-jelas cemburu… siapa lagi kalau bukan Sukkie
hyung.
Karena dia tidak suka melihat kedekatan Nara noona dan Yunho
hyung maka dia malah membuat rumor bahwa dia berkencan dengan lawan mainnya di
film yaitu Yuri, itu sebenarnya untuk membuat Nara noona cemburu.
Tapi tanpa diketahui Sukkie bahwa
sebenarnya Yuri benar-benar menyukainya. Karena itulah Nara noona yang juga
mengenal Yuri pada akhirnya malah mendekatkan Yuri dengan Sukkie bahkan dibantu
oleh oemmanya Sukkie. Dan itu benar-benar membuat Sukkie hyung kesal dan
menganggap Nara noona tidak menyukai Sukkie hyung.
Namun tanpa Sukkie sadari aku tahu
pasti Nara noona juga sebenarnya cemburu dan patah hati tapi dia menganggap
bahwa Sukkie tidak menyukainya dan hanya menggapnya sebagai teman.
Begitulah … dua orang bodoh ini
sama-sama tidak saling mengetahui perasaan yang sebenarnya, kenapa mereka tidak
mengungkapkan perasaan yang sebenarnya? Mereka benar-benar bodoh bukan. Saat
aku katakan pada Nara noona bahwa Sukkie hyung menyukainya noona malah tidak
percaya, begitu juga sebaliknya saat aku berkata Nara noona menyukai Sukkie
hyung, Sukkie hyung pun tidak percaya, ah ….aku sampai putus asa mengurus dua
orang ini.
Seiring berjalannya waktu Nara noona
akhirnya bisa membuka hatinya untuk Yunho hyung yang sebenarnya sudah
menyukainya sejak pertemuan pertama mereka (insiden mobil). Yunho dengan gigih
berjuang mendapatkan hati Nara noona dan akhirnya membuahkan hasil. Yunho hyung
dan Nara noona resmi berkencan bahkan Yunho hyung mengumumkannya ke publik
membuat semua fans Star iri setengah mati pada Nara Noona.
Menjadi kekasih seorang idol tentu
bukanlah hal yang mudah dijalani, begitu juga dengan yang dialami Nara noona,
dia sering mendapat teror baik lewat internet, telepon, sms bahkan sampai ada
yang datang ke rumah dan kantornya.
Pasangan ini beberapa kali tampil di
acara televisi dan terlihat sangat kompak, Nara noona malah seperti selebritis.
Keluargaku dan keluarga Yunho hyung
juga bertemu beberapa kali dan semua keluarga mendukung hubungan mereka. Namun
mereka belum bisa menikah karena Yunho masih terikat oleh kontrak agensinya
yang melarang menikah sampai debut Star 10 tahun.
***
Suatu hari sebuah kecelakaan menimpa
Sukkie hyung, tulang kaki kanannya patah dan tidak bisa berjalan sampai
beberapa bulan.
Saat Nara noona menjenguk Sukkie
hyung kerumahnya dia membantu membereskan kamar Sukkie hyung dan tanpa sengaja menemukan
sebuah album foto, dan setelah dibuka ternyata isinya
adalah semua foto-foto Nara noona yang diambil diam-diam oleh Sukkie hyung dari
masa kecil Nara noona hingga noona yang sekarang.
Sambil menangis Nara noona
menanyakannya pada Sukkie hyung benda apa itu sebenarnya. Dan saat itulah
Sukkie hyung baru menyatakan perasaannya yang sebenarnya.
Nara : “kenapa…kenapa baru sekarang
Sukkie-ah… disaat aku sudah bersama dengan pria
lain kenapa kau baru mengatakan perasaanmu yang sebenarnya?”
Sukkie : “mianhe Nara-ah… aku memang
bodoh..”
***
Sejak saat itu sikap Nara noona
sedikit berubah pada Yunho dia sebenarnya dilema antara Yunho hyung atau Sukkie
hyung. Yunho hyung ternyata menyadari perubahan sikap Nara noona dan mencari
tahu apa yang terjadi dan akulah yang mengatakan apa yang sebenarnya terjadi
pada Nara noona.
Tapi bukannya meyakinkan Nara noona
untuk tetap bersamanya, Yunho hyung malah sengaja menjauhi Nara noona.
Sikap Yunho hyung membuat Nara noona
semakin frustasi. Dan hari itu ada seseorang dari New Zeland yang datang kerumah,
dia adalah seorang kakek yang bernama Alfred Jung beliau ternyata adalah kakek kandung Nara noona yang selama ini tidak
diketahui oleh Nara noona.
Jadi dulu ayah kandung Nara noona
yaitu Jung Ki Ho ahjushi tidak direstui
menikah dengan Oh Jae Rim ahjumma sehingga Jung Ki Ho ahjushi meninggalkan
rumah dan mulai hidup baru bersama Oh Jae Rim ahjumma. Dan setelah
bertahun-tahun mencari akhirnya kakek Alfred menemukan keberadaan Nara
noona.
Dengan kondisi yang ada saat itu
akhirnya Nara noona pun bersedia pergi ke New Zeland dan tinggal bersama kakek
Alfred Jung.
1 tahun….. 2 tahun….. 3 tahun…. Nara
noona tidak kunjung kembali ke Korea.
Aku dan keluargaku benar-benar sangat
merindukannya, meskipun selama ini kami selalu berhubungan lewat telepon dan
internet tapi kami sungguh ingin bertemu dengannya kembali.
Begitu juga 2 hyung bodoh itu yang
ternyata masih merindukan Nara noona.
Sebenarnya 3 tahun itu Nara noona
tidak sepenuhnya meninggalkan Korea, karena selama itu Nara noona masih terus
mengirimkan lagu-lagu ciptaannya untuk diproduksi oleh perusaan tempat noona
dulu bekerja, hanya saja selama 3 tahun itu dia menggunakan nama samarannya
yaitu Angel Jung.
Dan akhirnya Nara noona pun kembali
ke Korea bersama kakek Alfred dan memutuskan akan tetap tinggal di Korea
selamanya. Ketika itu perusahaan agensi
Yunho hyung mengalami kebrangkutan dan dengan bantuan perusahaan kakek Alfred
Nara noona berhasil mengambil alih agensi tersebut dan langsung menjadi CEO
dengan nama Angel Jung.
Yunho dan member Star juga semua
artis agensi tersebut tidak mengetahui siapa sebenarnya Angel Jung.
Nara noona melakukan perombakan besar
pada agensinya hingga berangsur-angsur agensi tersebut bisa membaik
keuangannya. Dan salah satu perombakan besar yang dilakukan Nara noona adalah
merencanakan tur dunia untuk Star ke 20 negara dalam waktu 6 bulan. Rencana
itu terdengar oleh Yunho yang merasa itu terlalu memberatkan para member karena
jika melakukan tur tersebut maka para member Star tidak bisa melakukan kegiatan
lain selain konsentrasi pada tur padahal selama ini ada yang jadi MC, DJ di radio
dan panel dalam sebuah talkshow.
Dengan alasan itulah Yunho hyung
menemui langsung CEO Angel Jang tanpa dia ketahui siapa sebenarnya yoeja itu.
Yunho hyung masuk begitu saja ke ruangan Nara noona, saat itu Nara noona dalam
posisi kursinya membelakangi Yunho hyung sehingga Yunho hyung tidak melihat
wajah Nara noona.
Yunho : “Angel Jung agashi… aku tahu kau mengambil alih agensi ini dan melakukan banyak
perombakan untuk perbaikan perusahaan tapi keputusanmu tentang rencana tur
dunia ke 20 negara dalam waktu 6 bulan itu
terlalu memberatkan bagi kami member Star, jika kami melakukan tur itu maka
para member yang mempunyai kegiatan lain seperti MC, DJ, talkshow harus cuti
dari kegiatan tersebut, dan kami juga harus mempunyai kesehatan yang fit, tidak
bisakah waktunya jadi 1 tahun, atau
kurangi jumlah negaranya, apa kau pikir kami robot?”
Nara : “apa kau sudah selesai bicara
Yunho …. Oppa…”
Yunho hyung kaget mendengar suara
Nara noona yang seperti dia kenal, lalu Nara noona membalikkan kursinya dan
terlihatlah wajah Nara noona. Saat itu Yunho hyung benar-benar tidak bisa
berkata apa-apa, yoeja yang dia tunggu selama ini telah datang kembali dihadapannya
dengan kembali memanggil oppa.
Nara : “oppa…. Kenapa kau diam… kau
kaget ya”
Yunho : “Na-na-nara apa yang kau
lakukan, apa Angel Jung itu adalah kau…”
Nara : “omona… apa kau lupa kalau
margaku adalah Jung, apa kau benar-benar tidak
berfirasat siapa itu Angel Jung?”
Yunho : “aku benar-benar tidak tahu….
Kapan kau kembali”
Nara : “aku kembali tepat 1 minggu
sebelum CEO lamamu mengumumkan kebrangkutan yaitu 2 bulan lalu”
Yunho : “lalu kau mengambil
alihnya,…. Ah aku lupa bukankah kakekmu Alfred Jung adalah pengusaha kaya di New Zeland, pantas saja jika kau bisa
mengambil alih agensi ini”
Nara : “kenapa…. Kau keberatan…. Ah
oppa apa kau tidak merindukanku, kau tidak ingin memelukku..” (sambil
membentangkan kedua tangannya)
Dengan cepat Yunho hyung pun memeluk
Nara noona dengan erat.
Yunho : “aku sangat merindukanmu
Nara, tiada hari tanpa aku memikirkanmu”
Nara : “ara…. Bummie selalu
menceritakan apa saja yang kau lakukan”
Yunho : “mwo….jadi selama ini Bummie
membohongiku dia bilang tidak tahu nomor teleponmu, ah aku benar-benar
dicurangi Bummie, kenapa dia tidak menceritakan tentangmu sedikit saja padaku”
Nara :”karena aku yang memintanya…”
Yunho : “oh… ara…. Jadi selama 3
tahun ini sebenarnya kau sedang mengujiku kan”
Nara : “yah sebenarnya tidak begitu
juga”
Yunho : “meski kau tak mengujiku aku
akan tetap menunggumu”
Nara : “benarkah… oppa…. mianhe…
sudah membuatmu menunggu”
Yunho : “ah tidak ada gunanya kau
minta maaf semua sudah terjadi, oh ya apa kau juga tahu kabar Sukkie”
Nara : “ne.. aku tahu dia sekarang
benar-benar menjadi prince asian actor, di Eropa dan Amerika dia juga terkenal
bahkan lebih terkenal darimu, dan aku juga tahu minggu depan dia akan menikah
dengan Yuri, karena itu pula saat dia memberi kabar pernikahannya 2 bulan lalu,
aku memutuskan untuk kembali ke Korea, aku ingin datang ke pernikahan mereka”
Yunho : “jadi selama ini Sukkie juga
bisa menghubungimu…. Hanya aku yang tidak bisa menghubungimu”
Nara : “bukankah aku tadi bilang
mianhe oppa…” (sambil melakukan aegyo)
Yunho : “kau ini benar-benar…..”
(Yunho hyung mencium Nara noona)
Nara : “yah apa yang kau lakukan?”
Yunho : “wae, bukankah kita masih sepasang kekasih, kita
tidak pernah mengatakan kata putus kan, bahkan saat kau pergi, kau juga tidak
mengatakan kata putus kan? Dan juga itu hukumanmu karena memutuskan tur 20
negara”
Nara : “oppa benar kita belum pernah saling mengatakan putus,
ah... soal tur itu sebenarnya hanya untuk memancingmu menemuiku karena aku tahu
kau sangat menyayangi para membermu dan pasti kau tidak akan menyetujui tur
yang tanpa henti”
Yunho : “yah jadi itu hanya tipuanmu?”
Nara : “bukan tipuan, memang akan ada tur konser untuk Star
geundae hanya untuk 12 negara selama 7 bulan he he he oppa setuju kan?”
Yunho : “ah kalau 12 negara selama 7 bulan aku setuju, member
lain juga pasti setuju”
Nara : “baiklah kalau begitu, ini hadiah untuk oppa...” (Nara
noona langsung memeluk dan mencium mesra Yunho hyung dan tentu saja disambut
senang hati oleh Yunho hyung).
***
Hari pernikahan Sukkie dan Yuri pun
terlaksana, saat pelemparan buket bunga pernikahan ternyata yang mendapatkannya
adalah Nara noona, tepat saat itu Yunho hyung yang ada disamping Nara noona
langsung berlutut dan mengeluarkan sebuah cincin dari saku jasnya.
Yunho : “Jung Nara-shi… bersediakah kau menikah denganku
dan menjalani hidup ini bersamaku sampai maut menjemput kelak?”
Semua orang terdiam dan menunggu
jawaban dari Nara noona.
Nara : “Kim Yunho oppa… uri hwangja….. uri chagiya… jawaban apa yang bisa kuberikan selain kata YA AKU
BERSEDIA…”
Dan semua orang bersorak gembira, Yunho hyung menyematkan cincin di ke tangan Nara noona lalu
memeluknya dengan penuh kebahagiaan.
3 bulan kemudian merekapun menikah
dan mereka mempunyai 2 anak yaitu Kim Baekhyun dan Kim Sunye (5 th dan 3 th).
***
Itulah kisah kakak perempuanku Jung Nara yang kini telah memejamkan matanya untuk selamanya karena kanker rahim yang dialaminya 6 bulan terakhir.
Di tempat pemakaman ini angin
berhembus dengan lembut, langit yang begitu cerah, menguatkan kami untuk
menegarkan hati mengantarkannya ke liang lahat.
Selamat tinggal Nara noona… yoeja
berhati malaikat yang berwajah secerah mentari, aku dan semua orang yang
mencintaimu akan selalu mengingatmu.
Salam sayang dari kami semua yang
mencintai dan menyayangimu sepenuh hati.
**the end**