Friday, December 7, 2012

Review Film PAPA



 
  • Movie: Papa
  • Revised romanization: Papa
  • Hangul: 파파
  • Director: Han Ji-Seung
  • Writer: Han Ji-Seung
  • Producer: Kim Mi-Hae
  • Cinematographer: Choi Yoon-Man
  • Release Date: February 2, 2012
  • Runtime: 118 min.
  • Genre: Comedy
  • Distributor: Lotte Entertainment
  • Language: Korean
  • Country: South Korea
 source : http://asianwiki.com

Cast :
 Park Yong Woo as Choon Seob

Seorang manager artis yang ditinggal kabur oleh artisnya yang bernama Mila (Jiyul Dalshabet) ke Amerika, karena Mila masih mempunyai kontrak kerja dengan Mr. Do maka Choon Seob mati-matian mengejar Mila sampai ke Amerika. Namun tujuannya mencari Mila tidaklah semudah yang dia pikir, sampai akhirnya visanya hampir habis dan dia terpaksa meminta bantuan seorang wanita bernama Oh Mi Yoeng (Shim Hye Jin) untuk menikah palsu agar Choon Seob dapat tinggal di Amerika lebih lama. Tapi nasib Choon Seob benar-benar malang karena isteri yang baru dinikahinya 1 hari tiba-tiba meninggal dan dia akhirnya terpaksa menjadi ayah dari keenam anak alm. isterinya.

Go Ara as June
Anak pertama dari Oh Mi Yeong (wanita yang dinikahi Choon Seob), seorang gadis yang dingin, kuat dan tegar, dia juga seorang kakak yang sangat bertanggung jawab terhadap kelima adiknya yang sebenarnya bukan adik-adik kandungnya karena kelima anak tersebut berasal dari pernikahan ibunya dengan beberapa pria. June diam-diam memiliki bakat menyanyi dan dance yang luar biasa yang akhirnya membuat Choon Seob ingin menjadikan June sebagai seorang idol. Meski June sangat membenci Choon Seob namun karena keadaan keuangan keluarganya akhirnya June bersedia mengikuti sebuah audisi di Atlanta yang ditawarkan oleh Choon Seob, dan seiring berjalannya waktu June akhirnya melihat ketulusan Choon Seob sebagai seorang ayah.
Go Ara adalah salah satu artis dibawah naungan SM Entertainment, dengan kata lain dia adalah salah satu hobae Super Junior, makanya aku menonton film ini  he he he... :D

Michael Anthony McMillon as Gordon
 Anak pertama June, seorang anak laki-laki berkulit hitam dan berbadan besar. Gordon sangat patuh pada June dan dia juga selalu menjaga adik-adiknya dengan baik. Gordon adalah anak laki-laki yang baik dan penyayang, dia juga menerima kedatangan Choon Seob sebagai ayah tirinya dan Gordon adalah satu-satunya yang berkomunikasi baik dengan Choon Seob karena ternyata dia fasih bicara bahasa korea yang dia akui mempelajarinya dari drama "Jang Geum". Gordon juga membantu Choon Seob dalam membujuk June untuk mengikuti audisi menyanyi.

Meg Kelly as Maya
Maya adalah adik ketiga June, dia seorang gadis yang jarang bicara, cuek terhadap keadaan sekitarnya, egois, namun sebenarnya dia juga sangat menyayangi saudara-saudaranya. Setelah kematian ibunya dan kedatangan Choon Seob sebagai ayah tirinya Maya memutuskan untuk masuk panti asuhan dan menjadi anak adopsi dari sepasang suami isteri, keputusannya tersebut akhirnya diketahui June yang membuat June marah dan putus asa. Namun pada akhirnya Maya menyadari bahwa keluarga yang sebenarnya adalah kelima saudaranya sehingga dia memutuskan untuk tetap besama dengan saudara-saudaranya.

Parker Townsend as Jimmy
Peyton Townsend as Tammy
Anak laki-laki kembar yang merupakan adik keempat dan kelima June. Mereka anak-anak yang ceria dan periang, nakal dan atraktif. Mereka sangat berbakat menyanyi rap, mereka juga pandai memainkan gitar dan bass. Meski nakal dan berisik mereka tetaplah adik yang patuh pada June dan Gordon. Jimmy dan Tammy juga sangat mendukung June untuk mengikuti audisi menyanyi. Awalnya Jimmy dan Tammy juga tidak teralalu menyukai Choon Seob namun pada akhirnya mereka merasakan ketulusan Choon Seob.

Angela Azar as Rosie
Adik terakhir June yang sangat disayangi oleh kakak-kakaknya termasuk June. Gadis kecil yang sangat manis yang suka menyanyi dan menari (dia adalah karakter yang membutku betah menonton filim ini). Sejak pertama Rosie sangat menyukai Choon Seob bahkan dia satu-satunya yang memanggil "Papa" pada Choon Seob. Sikap Rosie awalnya sangat mengganggu bagi Choon Soeb yang tidak menyukai anak-anak, namun dengan berjalannya waktu dan karena kepolosan Rosie, Choon Seob menjadi sangat menyayangi Rosie dan anak-anak tirinya yang lain.

Shim Hye Jin as Oh Mi Yoeng
Ibu dari June dan kelima adik-adiknya. Dia adalah wanita yang menikah beberapa kali dengan pria yang berbeda ras, sehingga June memiliki adik-adik yang berbeda-beda ras. Oh Mi Yoeng adalah seorang penyanyi cafe. Suatu hari dia bertemu dengan Choon Seob yang merawarinya 5000 dolar untuk menikah palsu agar Choon Seob dapat tinggal lebih lama di Amerika. Meski Oh Mi Yoeng jarang berada dirumah namun sebenarnya dia adalah seorang ibu yang sangat menyayangi June dan anak-anaknya yang lain terbukti dengan dia menyiapkan sebuah pesta ulang tahun untuk June sebelum dia meninggal.

Son Byeong Ho as Mr. Do
Seorang bos yang memiliki sebuah agensi dan menaungi Mila (artis Choon Seob). Karena Mila melarikan diri ke Amerika Mr. Do terus menerus menagih hutang kontrak pada Choon Soeb yang merupakan manajer Mila. Bahkan Mr. Do sampai datang bersama kedua anak buahnya ke Amerika untuk menemui Choon Seob, dia juga menahan paspor Choon Seob agar tidak melarikan diri. Dengan cerita dari Choon Seob, Mr. Do ingin mendebutkan June sebagai idol di Korea. Mr. Do hampir saja membawa pergi June ke Korea untuk dijadikan seorang idol, namun dengan kegigihan Choon Seob mempertahankan keutuhan anak-anak tirinya maka akhirnya June pun melarikan diri bersama Choon Seob untuk mengikuti final audisi yang diikutinya bersama dengan adik-adiknya.

Yoon Seung Hoon as Yang Moo
Pria ini adalah kekasih Mila yang membawa Mila melarikan diri ke Amerika karena Mila hamil. Sejak kedatangan Choon Seob ke Amerika, Yang Moo adalah orang yang selalu dikejar-kejar Choon Seob untuk mengetahui keberadaan Mila. Yang Moo juga sebenarnya merasa sangat bersalah pada Choon Seob namun tidak dapat melakukan apa-apa. Yang Moo pada akhirnya membantu Choon Seob untuk melarikan anak-anak tiri Choon Soeb yang telah dipindahkan ke panti asuhan. Yang Moo jugalah yang pada akhirnya menjebloskan Mr. Do ke penjara. Dan Yang Moo pula yang pada akhirnya menjadi manager dari June dan saudara-saudaranya.

Jiyul Dalshabet as Mila
Mila adalah seorang artis yang dimanajeri oleh Choon Seob, karna dia hamil maka dia melarikan diri ke Amerika bersama Yang Moo kekasihnya. Jiyul ini adalah salah satu member girlband Dalsabhet.

Daniel Henney as Daniel
Daniel adalah seorang produser musik di Amerika yang sejak pertama kali melihat June mengikuti audisi dia sangat tertarik untuk menjadikan June sebagai artis. Daniel memberikan pelatihan vocal dan dance untuk June agar June menjadi juara di final audisi. Dan dia juga yang akhirnya benar-benar menjadikan June dan kelima adiknya menjadi artis terkenal di Amerika.

Review :
Film Papa ini bercerita tentang  seorang pria bernama Choon Seob yang mengejar artisnya bernama Mila yang telah kabur bersama kekasihnya ke Amerika. Pengejaran Choon Seob ternyata tidak semudah yang dia bayangkan, dia bahkan sampai kehabisan uangnya dan visanya juga akan segera habis. Kemudian Choon Seob bertemu dengan wanita penyanyi cafe yang bernama Oh Mi Yoeng. Tanpa mengetahui bagaimana keluarga Oh Mi Yoeng yang sebenarnya, Choon Seob menawari Oh Mi Yoeng 5000 dolar untuk menikah palsu agar visa tinggal Choon Seob dapat diperpanjang. Awalnya Mi Yoeng menolak tawaran Choon Seob tersebut namun karena Choon Seob memohon sampai berlulut maka akhirnya Mi Yoeng setuju untuk menikah.
Setelah upacara pernikahan rencananya Mi Yoeng akan membaca Choon Seob pulang kerumahnya, mereka berhenti ditengah jalan karena Choon Seob ingin buang air kecil. Saat Choon Seob sedang buang air kecil tiba-tiba saja ada sebuah truk menabrak mobil Mi Yoeng dan Mi Yoeng pun meninggal seketika itu juga.
Choon Seob dirawat dirumah sakit karena dia masih kaget dengan kejadian yang dialaminya. Dia juga di intograsi oleh polisi yang membawa seorang pria penerjemah untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada almarhum isteri Choon Seob. Polisi berencana memulangkan Choon Seob ke Korea namun tiba-tiba ada anak kecil bernama Rosie datang dan memanggil "Papa" pada Choon Seob. Ternyata anak kecil tersebut adalah salah satu anak dari almarhum Mi Yoeng yang ternyata memiliki 6 anak.
Dengan alasan anak-anak almarhum Mi Yoeng masih dibawah umur dan membutuhkan wali maka agar Choon Seob tetap bisa tinggal di Amerika maka dia memutuskan untuk tinggal bersama keenam anak almarhum Mi Yeong, dan disinilah cerita dimulai.
Mi Yeong memiliki enam anak yang bernama June, Godon, Maya, Tommy, Jimmy, dan Rosie.June sebenarnya sangat membenci Choon Seob namun karena tidak ingin dia dan adik-adiknya dimasukkan ke panti asuhan maka dia menerima Choon Seob menjadi walinya dan berpura-pura menjadi keluarga bahagia saat petugas panti asuhan datang agar June dan adik-adiknya tidak dipindahkan ke panti asuhan.
Rumah June dan adik-adiknya sangat berantakan, Tommy dan Jimmy adalah anak kembar yang sangat nakal dan berisik, Maya seorang gadis yang cuek dan sibuk dengan dunianya sendiri, Gordon yang pendiam dan aneh, Rosie yang terus memanggil papa, dan June yang sangat dingin, semua membuat Choon Seob stress dan tidak betah tinggal bersama mereka, namun dia masih harus menemukan artisnya Mila agar bisa kembali ke Korea.
 
Choon Seob terus bertengkar dengan June mengenai masalah uang, June meminta Choon Seob menanggung denda 20.000 dollar atas kasus kecelakan ibunya yang harus dibayarkan ke pihak kepolisian, namun karena Choon Seob tidak punya uang maka dia meminta menanggung setengahnya saja.
Choon Seob menemukan Yang Moo dijalan dan akhirnya bisa bertemu Mila, tapi apa yang terjadi???? ternyata Mila sedang hamil besar dan itu adalah anak Mila dan Yang Moo.
Choon Seob menjadi benar-benar stess dan putus asa karena dia tidak mungkin kembali ke Korea dengan tangan hampa karena itu artinya dia akan mati di tangan Mr. Do.
Saat sedang stress seperti itu Choon Seob harus ikut pergi ke gereja bersama anak-anak karena sedang dipantau oleh petugas panti asuhan. Di gereja June, Gordon, Tommy dan Jimmy mendapat tugas menyanyi lagu rohani. Sebelum June tampil Rosie berkata pada Choon Seob bahwa saat June menyanyi maka semua orang akan bahagia, tentu saja Choon Seob hanya menganggap kata-kata Rosie sebagai angin lalu.
Tapi ternyata kata-kata Rosie benar, suara June benar-benar bagus dan semua jemaat di gereja benar-benar menikmati nyanyian June. Saat itulah Choon Seob seperti mendapat petunjuk jalan yaitu menjadikan June sebagai idol.
Maka sampai dirumah Choon Seob dengan rajinnya membersihkan dan merapikah rumah hingga rumah yang tadinya berantakan menjadi benar-benar bersih, June merasa aneh dengan sikap Choon Seob tersebut. Dan memang apa yang dilakukan Choon Seob itu adalah untuk membujuk June menjadi penyanyi. June menolak mentah-mentah ajakan Choon Seob karena dulu ibunya selalu mengikuti audisi tapi tidak pernah bisa jadi artis dan karena kesibukan ibunya mengikuti audisi sehingga ibunya jarang ada dirumah, itulah yang selama ini menjadikan June dingin terhadap ibunya dan meskipun June tahu dia memiliki bakat menyanyi tapi dia tidak ingin menjadi penyanyi dan bernasib sama seperti ibunya.Choon Seob terus membujuk June dengan iming-iming bila June jadi seorang idol maka mereka bisa membayar denda ke kepolisian dan hidup berkecukupan. Maka June menantang Choon Seob untuk mendapatkan modal uang, tapi karena Choon Seob tidak punya uang maka June meminta jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi idol, Choon Seob mengatakan jalan itu adalah lewat audisi, namun yang Choon Seob tahu saat itu di Amerika sedang tidak ada audisi menjadi penyanyi karena American Idol baru saja selesai.
Choon Seob sedikit putus asa dan berkeluh kesah didepan Gordon yang sedang menonton TV, Choon Seob menyebut-nyebut tentang audisi, tapi dia tidak menyadari bahwa di TV yang ditonton gordon ada iklan tentang audisi penyanyi bernama "WE AUDITION" yang berhadiah 30.000 dollar. Karena Choon Seob tidak menyadarinya maka Gordon sengaja mengeraskan volume TV agar Choon Seob melihat tayangan tersebut. Choon Seob akhirnya tersadar ada iklan itu, dan audisi itu adalah jalan June untuk menjadi penyanyi. maka Choon Seob bertanya pada Gordon dimana tempat audisinya, dan Gordon menjawab Atlanta. Setelah mencatat tempat dan tanggal audisi, Choon Seob baru menyadari bahwa Gordon bisa mengerti bahasa korea yang digunakannya, Choon Seob tanya darimana Gordon mempelajari bahasa korea, dan dengan polosnya Gordon menjawab dia mempelajarinya dari serial drama korea Jang Geum. Choon Seob sangat senang karena ada orang lain selain June yang bisa dia ajak bicara.
Kemudian Choon Seob mengajak Gordon, Tommy dan Jimmy untuk mencari cara membujuk June agar bersedia mengikuti audisi. Dan cara yang mereka lakukan adalah dengan menakut-nakuti Rosie tentang seramnya tinggal panti asuhan, karena jika Rosie merasa takut maka pasti dia akan membujuk June ikut audisi. Seperti yang diperkirakan Rosie menangis, dan itu membuat June sangat marah pada Choon Seob.

June masuk kekamar Rosie untuk menenangkannya. June mengatakan bahwa tinggal di panti asuhan tidaklah seseram yang dibayangkan Rosie, karena jika mereka masuk ke panti asuhan Rosie bisa menemukan keluarga baru yang menyayangi Rosie. Rosie mengerti apa yang dikatakan June tapi Rosie mengatakan pada June bahwa baginya keluarganya adalah June, Gordon, Maya, Tommy dan Jimmy, dia tidak ingin keluarga lain. Karena kata-kata itulah maka June akhirnya setuju untuk ikut audisi asalkan Choon Seob berjanji akan memberikan fasilitas terbaik selama mereka pergi ke Atlanta. Choon Seob berjanji akan memberikan fasilitas hotel kelas 1, maka berangkatlah Choon Seob dan keenam anak tirinya ke Atlanta menggunakan mobil tua milik almarhum Mi Yeong.
Sampailah mereka di Atlanta, namun hotel kelas 1 yang dijanjikan Choon Seob bukanlah hotel bintang 5 melainkan hotel yang sangat sederhana dimana jika mencuci baju harus mencuci sendiri dan makan pun harus mencari sendiri diluar hotel he he he ...
Tibalah saat audisi, June sebenarnya merasa gugup tapi bukan June namanya jika dia menyerah dan mundur. Di audisi tersebut ternyata bukan hanya suara yang dinilai melainkan ada penilaian dance. Penialain dance tersebut membuat Choon Seob ketar-ketir karena dia pikir bahwa June tidak bisa menari. Namun yang ditakutkan Choon Seob salah, June menari dengan sangat lincah dan energik dan membuat juri serta peserta lain kagum. Begitu juga Choon Seob dan anak-anak merasa sangat bangga pada June.
Setelah June selesai audisi dia berlari keluar dengan sangat gembira, semua orang memujinya, dan tanpa disadarinya ada seorang pria yang memperhatikanh June, yap dia adalah Daniel seorang produser music.
Kemudian June mengajak adik-adiknya pergi makan, selesai makan June memangku Rosie dan bernyanyi sebuah lagu untuk adik-adiknya.
Malam harinya setelah Choon Seob mencuci bajunya dia melihat Rosie sedang duduk di depan pintu kamar, ternyata Rosie sakit lalu Choon Seob mengobatinya secara tradisional yaitu menusukkan jarum ke bagian atas kuku jempol Rosie agar keluar darah kotornya, tanpa disadari Choon Seob sudah mulai mengeluarkan kasih sayang seorang ayah pada Rosie.
Keesokan harinya tiba-tiba Mr. Do dan anak buahnya datang menagih hutang pada Choon Seob. Choon Seob tidak bisa membawa kembali Mila jadi Mr. Do meminta uang denda dari Choon Seob atau akan memenjarakan Choon Seob. Karena Choon Seob tidak punya uang maka dia memohon pada Mr. Do untuk memberinya waktu karena dia telah menemukan penggati Mila yaitu anak tirinya yang bernama June yang memiliki bakat menyanyi yang luar biasa. Choon Seob memperlihatkan foto June pada Mr. Do dan Mr. Do tertarik dan bersedia menjadikannya idol dan sebelum itu terjadi paspor Choon Seob ditahan sebagai jaminan agar Choon Seob tidak melarikan diri.
Setelah bertemu Mr. Do, Choon Seob kembali ke hotel dan dia melihat Daniel menemui June untuk menawarinya menjadi artis, June menerima tawaran tersebut dengan senang hati. Choon Seob kurang menyukai Daniel dan berpikir bahwa Daniel akan menipu June. Tapi June menjelaskan bahwa Daniel akan memberikan pelatihan dance dan vocal gratis agar bisa memenangkan kompetisi "WE AUDITION", maka Choon Seob pun setuju.

Pelatihan June pun dimulai dan disaksikan oleh Choon Seob beserta Mr. Do. Mereka semua sangat optimis pada kemampuan June. Selesai latihan semua orang bersorak memberi selamat pada June termasuk Daniel. Saat Choon Seob akan memberi tos sama sekali tidak dihiraukan oleh June maupun yang lain, hal itu membuat Choon Seob sedih dan pulang sendiri menuju hotel. 
Sesampainya dihotel Choon Seob tidak menemukan anak-anak, dia merasa sangat khawatir dan mencari keseluruh penjuru hotel namun tidak ada. Kemudian dia mencari anak-anak keluar hotel, dan ditengah jalan dia melihat ada sebuah perayaan ulang tahun disebuah restoran, dia melihat banyak makanan disana dan tergiur untuk makan, dan ternyata anak-anak yang dicarinya Gordon, Tommy, Jimmy dan Rosie sudah ada disebelah Choon Seob ikut menatap makanan didalam restoran.
Choon Seob marah pada mereka karena menghilang, dengan polosnya anak-anak itu berkata bahwa mereka lapar.
Dan Choon Seob melihat spanduk di dalam restoran kalau itu adalah ulang tahun seorang ibu-ibu Korea, maka munculah ide agar mereka bisa mendapat makanan gratis yaitu dengan bernyanyi lagu Korea karena para tamu yang hadir adalah warga Korea. Choon Seob menjadi vokalis dengan diiringi musik oleh Tommy di gitar, Jimmy di bass dan Gordon di keyboard. Setelah makan kenyang merekapun pulang ke hotel. 
Saat Choon Seob dan anak-anak sudah tidur June baru pulang, melihat adik-adiknya tidur dengan nyaman dia pun tersenyum bahagia, namun saat dia akan membereskan isi lemari tanpa sengaja dia menemukan surat adopsi milik Maya. Ternyata Maya telah mendaftarkan diri ke panti asuhan untuk diadopsi oleh keluarga lain. June merasa sangat terpukul dan sakit hati, dia ingat kata-kata Choon Seob bahwa mungkin suatu saat adik-adiknya akan meninggalkannya. Karena marah dan kesal maka June memutuskan mengemasi barang-barangnya dan akan pulang ke rumah. Choon Seob pergi ke tempat latihan namun June tidak datang dan karena June tidak datang maka Daniel memutuskan untuk tidak akan mengorbitkan June. Choon Seob pun mencari June dan dia  melihat June akan pergi dengan membawa mobil mereka. Choon Seob ikut masuk mobil dan berusaha mencegah kepergian June. June marah-marah dan akhirnya membuat mobilnya menabrak pagar. Setelah itu June mencurahkan isi hatinya mengenai adik-adiknya dan tentang ibunya. Choon Seob mengerti perasaan June dan merasa kasihan pada June.
Malam harinya Choon Seob melihat anak-anak (minus June dan Maya) sedang melihat bintang di atap gedung hotel. Choon Seob ikut duduk bersama mereka lalu menggendong Rosie yang mengantuk, ternyata Rosie flu dan Choon Seob segera membawa masuk Rosie ke kamar. Setelah Choon Seob dan Rosie pergi, Gordon mendapat sebuah telepon. 
June sedang menyendiri dikamar kemudian Gordon dan Choon Seob datang dan mengajak Rosie ke atap gedung, ternyata disana sudah ada pesta kejutan ulang tahun untuk June. Ternyata telepon yang diterima Gordon adalah mengenai pesta kejutan untuk June yang telah disiapkan oleh almarhum Mi Yoeng (ibu mereka) sebelum meninggal.
Semua anak-anak juga mendapatkan bingkisan hadiah yang telah disiapkan oleh ibu mereka, juga ada pesan video dari Mi Yoeng untuk June. Melihat video dari ibunya membuat June menangis dan menyadari betapa sebenarnya ibunya sangat menyayangi anak-anaknya terutama June. Kemudian June pun meniup lilin bersama Choon Seob dan adik-adiknya lalu membuat foto keluarga.
Setelah semua kebahagian keluarga ini membuat Choon Seob benar-benar menyanyangi anak-anaknya. Namun ditengah kebahagiaannya ternyata Mr. Do telah membuat kontrak untuk June dan meminta Choon Seob membawa June ke Korea untuk didebutkan disana. Choon Seob kaget dan menanyakan jika mereka membawa June bagaimana nasib adik-adik June. Mr. Do tidak memperdulikan masalah masih adik-adik June, yang dia pikirkan adalah mendapatkan uang dengan menjadikan June idol di Korea dan mengancam Choon Seob jika tidak setuju maka sebaiknya Choon Seob mati.
Choon Seob benar-benar  menyayangi anak-anak, karena merasa putus asa dia memutuskan untuk pergi meninggalkan anak-anak agar mereka bisa hidup tenang tanpa Choon Seob.
Setelah kepergian Choon Seob anak-anak ternyata merasa kehilangan dan mencari Choon Seob ke rumah namun tidak ada.
Karena sudah tidak ada wali yang mengasuh anak-anak maka sesuai aturan di Amerika anak-anak selain June harus dimasukkan ke panti asuhan. June tidak punya pilihan lain selain menerima keputusan tersebut. Hal tersebut membuat adik-adik June merasa sangat sedih.
Keadaan Choon Seob juga tidak lebih baik, dia menginap sementara di rumah Yang Moo dan Mila. Yang Moo menanyakan bagaimana keadaan anak-anak jika Choon Seob meninggalkan mereka. Choon Seob hanya terdiam dan benar-benar depresi. Dia terus saja melamun memikirkan keadaan anak-anak.
June yang sudah ditinggal adik-adiknya didatangi Mr. Do dan membujuk June untuk ikut pergi ke Korea dan menjadi idol disana agar June bisa mengumpulkan uang untuk membawa adik-adiknya kembali ke rumah. June sebenarnya tahu maksud Mr. Do adalah untuk mendapatkan banyak uang dengan mendebutkan June menjadi idol di Korea, tapi dia juga sudah tidak punya jalan selain ikut dengan Mr. Do pergi ke Korea.
Choon Seob mendapatkan email yang dikirim oleh Gordon, dengan ragu-ragu dia membuka email tersebut yang berisi foto saat ulang tahun June dan juga sebuah video pesan dari Gordon, Tommy, Jimmy dan Rosie. Setelah melihat video tersebut membuat Choon Seob semangat untuk tetap mempertahankan anak-anaknya.
Choon Seob menyuruh Yang Moo untuk membawa lari anak-anak dari panti asuhan, sedang Choon Seob akan mencegah kepergian June.

Nah akankah anak-anak bisa bertemu kembali dengan Choon Seob, dan apakah Choon Seob bisa mencegah kepergian June ke Korea, dan apakah June akhirnya akan menjadi artis ???
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan aku jawab di sinopsis film Papa yang akan aku posting selanjutnya, tapi mungkin tidak bisa secepatnya karena aku masih belajar membuat sinopsis dan yang paling susah adalah memotong gambar-gambar dari filmnya, so please wait ^_^





Tuesday, December 4, 2012

The Amazing Siwon

Hari ini aku akan mengupload gambar-gambarnya Choi Siwon oppa.
Bagi para Siwonest pasti tahu kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang biasa Siwon oppa lakukan, juga pose-pose saat dia difoto pasti sudah tidak asing lagi.
Kenapa aku ingin mengupload gambar-gambar Siwon oppa ? karena dia adalah biasku yg ke-3 setelah Leeteuk oppa dan Donghae oppa ^_^ dan dia benar-benar amazing.
Untuk kali ini aku akan mengupload gambar kebiasaan Siwon oppa yang sering dia lakukan.
Nah inilah beberapa foto-foto kebiasaan Siwon oppa :

Pose-pose yang ini biasanya sering dilakukan disela-sela press conference dan saat manggung bareng SuJu, aku nggak tahu disebutnya"melet", "mejulurkan lidah", atau "melap bibir", terserah kalian menyebutnya pose apa deh :D















Kalo yang ini kebiasaan Siwon oppa menutupi mulut dengan tangannya, biasa sih dilakukan saat dia lagi tersenyum atau tertawa maniiiiis..........













Nah yang terakhir ini adalah pose-pose anehnya Siwon oppa, yang bisa ku katakan untuk pose-pose berikut adalah it's the amazing Siwon :D










thanks for reading ^_^